Seperti Manusia, Studi Ungkap Kera Besar Saling Mengejek

KOMPAS.com - Sebuah studi baru yang dilakukan oleh tim ilmuwan internasional telah mendokumentasikan kera besar seperti orangutan, simpanse, bonobo, dan gorila, ternyata juga saling mengejek seperti manusia.

Studi itu menemukan, seperti perilaku bercanda pada manusia, saling ejek pada kera bersifat provokatif, terus menerus, dan mencakup unsur kejutan dan permainan.

Baca juga: Kok Tubuh Manusia Tak Punya Bulu seperti Primata Lain?

Temuan tersebut dapat mengungkapkan bagaimana humor berevolusi pada manusia.

"Humor berevolusi dalam garis keturunan manusia setidaknya 13 juta tahun yang lalu," tulis peneliti dalam studinya.

Studi pada kera

Dalam studinya, seperti dikutip dari Science Daily, Jumat (16/2/2024) peneliti menganalisis rekaman video interkasi sosial spontan antar kera di kebun binatang Leipzig, Jerman dan San Diego, Amerika Serikat.

Analisis dilakukan dengan memperhatikan tindakan, gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan respon dari target (kera lain).

Peneliti juga menilai kesengajaan dari perilaku mengejek tersebut dengan mencari bukti apakah perilaku diarahkan pada target tertentu, semakin intensif, dan menunggu respon dari target.

Hasilnya, peneliti menemukan orangutan, simpanse, bonobo dan gorila semuanya melakukan perilaku mengejek provokatif yang disengaja, seringkali disertai dengan permainan dalam interaksi sosial tersebut.

Peneliti mengidentifikasi setidaknya 18 perilaku mengejek yang berbeda.

Banyak dari perilaku tersebut yang tampaknya digunakan untuk memancing respon atau setidaknya untuk menarik perhatian target.

Baca juga: Telinga Kera Purba Ungkap Bagaimana Manusia Bisa Berjalan 2 Kaki

"Sudah biasa bagi para kera yang menggoda untuk berulang kali melambaikan atau mengayunkan bagian tubuh atau objek, memukul, menatap, menarik rambut atau melakukan perilaku lain yang sulit untuk diabaikan oleh kera lain," jelas Erica Cartmill, penulis senior studi ini.

Ejekan main-main ini terutama terjadi ketika kera sedang santai, seperti sedang mencari makan atau istirahat, sama hal dengan perilaku pada manusia.

Melansir CNN, meski para ahli primata telah mengamati perilaku serupa di masa lalu, namun studi baru ini adalah yang pertama secara sistematis mempelajari perilaku mengejek pada primata.

Peneliti pun berharap penelitian baru ini dapat menginsipirasi peneliti lain untuk mempelajari perilaku tersebut pada lebih banyak spesies.

"Kami juga berharap penelitian ini meningkatkan kesadaran akan kesamaan yang kita miliki dengan kerabat terdekat kita serta meningkatkan perlindunggan hewan-hewan yang terancam punah tersebut," tambah peneliti.

Penulis utama studi Isabelle Laumer, seorang peneliti pasca-doktoral di Max Planck Institute of Animal Behavior menambahkan kalau ia dan timnya berencana menyelidiki evolusi humor dengan meneliti primata lain dan hewan berotak besar yang hidup dalam sistem sosial yang kompleks.

Studi dipublikasikan di Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences.

Baca juga: Sama seperti Manusia, Bahasa pada Kera Terbentuk karena Pergaulan Sosial