Megalodon punah sekitar 3,6 juta tahun yang lalu karena alasan yang masih coba dipahami oleh ilmuwan.
Salah satu teori menyatakan bahwa kematian mereka terkait dengan fakta bahwa mereka berdarah panas.
Baca juga: Ilmuwan Identifikasi Kerabat Baru Megalodon yang Berdarah Panas
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Shimada dan peneliti lainnya menyimpulkan bahwa hewan berdarah panas mungkin menjadi salah satu faktor utama yang mendorong ukuran besar megalodon dan kehebatan mereka sebagai predator, namun hal ini juga membuat mereka sensitif terhadap perubahan lingkungan.
“Fakta bahwa megalodon menghilang menunjukkan kemungkinan kerentanan hewan berdarah panas karena mereka memerlukan asupan makanan yang konstan untuk mempertahankan metabolisme yang tinggi,” kata Shimada.
Kemungkinan terjadi pergeseran ekosistem laut akibat pendinginan iklim yang menyebabkan turunnya permukaan laut, mengubah habitat populasi jenis makanan yang dimakan megalodon seperti mamalia laut dan menyebabkan kepunahannya.
Megalodon sendiri mampu memangsa mangsa seukuran paus orca yang panjangnya bisa mencapai 7,9 meter dengan berat 3628 kg hanya dalam lima gigitan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.