Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intensitas Makin Kuat, Ilmuwan Bakal Kenalkan Badai Kategori 6

Kompas.com - 08/02/2024, 11:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

"Pemanasan global antropogenik telah secara signifikan meningkatkan suhu permukaan laut dan udara troposfer di wilayah di mana siklon tropis terbentuk dan menyebar," ungkap Michael Wehner, peneliti dari Lawrance Berkeley National Laboratory di California menyimpulkan dalam penelitian mereka.

Peneliti pun menyebut peningkatan energi panas itu kemudian meningkatkan potensi termodinamika intensitas angin dari badai. Sehingga siklon yang paling kuat menjadi lebih kuat dan akan terus berlanjut seiring iklim yang terus menghangat.

Belum berlaku

Sistem kategorisasi badai baru yang diusullkan ini belum diadopsi oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) atau lembaga resmi lainnya.

Kategori baru tersebut sebenaranya juga bukan pertama kali diusulkan oleh para peneliti.

Apalagi ketika krisis iklim makin menjadi, kemungkinan besar usulan-usulan itu dapat menjadi kenyataan.

“Lima badai telah melampaui ambang batas hipotetis Kategori 6 ini, dan semuanya telah terjadi sejak tahun 2013. Ambang batas tersebut diperkirakan akan terus dilampaui akibat perubahan iklim yang sedang berlangsung," tambah Daniel Kingston, dosen senior di Universitas Otago di Selandia Baru, yang tidak terlibat langsung dalam penelitian.

Studi dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Badai Luar Angkasa Hujani Bumi dengan Elektron, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com