Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satwa Primata Penghuni Pulau Terpadat di Indonesia

Kompas.com - 29/12/2023, 09:34 WIB
BRIN,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Mengingat perannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem, tentunya perlindungan dan status konservasi spesies primata di Jawa sangat penting untuk diperhatikan.

Saat ini selain Monyet ekor panjang, 4 spesies primata di Jawa termasuk satwa dilindungi berdasarkan Permen LHK No. 106 Tahun 2018.

Secara internasional The IUCN Redlist of Threatened Species mencatat bahwa Nycticebus javanicus termasuk kategori kritis/Critically Endangered.

Dari aspek regulasi perdagangan internasional (CITES) mencatat dua spesies primata Jawa yaitu Kukang Pukang dan Owa Jawa termasuk kategori Apendiks I CITES yang berarti tidak boleh diperdagangkan secara internasional.

Baca juga: Selain Manusia, Inovasi Primata Muda Juga Dibuktikan oleh Monyet Ini

Primata di Pulau Jawa bukan hanya memiliki nilai keanekaragaman hayati yang penting tetapi juga memainkan peran vital dalam menjaga ekosistem yang seimbang. Keanekaragaman spesies primata di Pulau Jawa adalah aset berharga yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Kelima spesies primata ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di Pulau Jawa.

Melindungi dan melestarikan primata ini adalah tanggung jawab kita bersama, dan upaya konservasi yang kuat sangat penting untuk memastikan bahwa mereka dapat terus berkembang dan lestari di habitat alami mereka.

Terlebih saat ini primata di Pulau Jawa menghadapi ancaman serius terutama dari hilangnya habitat alami mereka akibat deforestasi, perburuan ilegal, dan perdagangan satwa liar.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran primata dalam ekosistem, kita dapat berkontribusi pada kelestarian alam Pulau Jawa dan menjaga keanekaragaman hayati yang berharga ini untuk generasi mendatang.

Eko Sulistyadi
Peneliti Pusat Riset Zoologi Terapan – Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan BRIN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com