Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Berbahaya Memakan Kentang Berwarna Hijau?

Kompas.com - 12/11/2023, 06:34 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kentang menjadi salah satu bahan pangan favorit banyak orang. Selain sebagai karbohidrat, kentang juga sering diolah menjadi penganan seperti keripik atau kentang goreng.

Tidak salah jika kentang menjadi tanaman terpenting ketiga di dunia berdasarkan konsumsi manusia.

Baca juga: Mengapa Kentang Lebih Sehat dari Nasi?

Pada tahun 2021 saja, diperkirakan 376 juta metrik ton kentang diproduksi di seluruh dunia.

Nah, bagi yang terbiasa mengolahnya, beberapa dari Anda mungkin pernah memperhatikan ada semburat warna hijau di kentang.

Mengapa itu bisa terjadi dan apakah kentang berwarna hijau berbahaya jika dimakan?

Mengapa kentang menjadi hijau?

Mengutip Science ABC, Selasa (7/11/2023) kentang (Solanum tuberosum) termasuk dalam famili Solanaceae, bersama dengan sayuran populer lainnya seperti tomat dan terong.

Kita memakan batang tanaman yang mengandung tepung, yang disebut umbi tanaman.

Umbi kentang dapat berubah warna menjadi hijau bila terkena cahaya atau suhu rendah.

Hal ini dapat terjadi baik pada saat umbi sedang tumbuh (menempel pada tanaman) maupun pada saat penyimpanan setelah panen.

Itu karena saat terkena cahaya, kentang menghasilkan klorofil, pigmen hijau yang memberi warna pada banyak tanaman dan alga.

Seberapa banyak kentang menjadi hijau tergantung pada genetika. Beberapa varietas lebih sensitif terhadap paparan cahaya dibandingkan yang lain.

Namun klorifil yang memberi warna hijau pada beberapa kentang ini tidak berbahaya.

Baca juga: Fakta Nutrisi Kentang, Makanan Kaya Karbohidrat

Apakah aman dikonsumsi jika kentang sudah berubah warna?

Hanya saja, warna hijau itu juga dapat menandakan produksi senyawa tanaman beracun yang disebut solanin.

Melansir Healthline, solanin biasanya terdapat dalam kadar rendah pada kulit dan daging kentang dan kadar yang lebih tinggi pada bagian tanaman kentang.

Namun jika kentang rusak atau terkena sinar matahari, produksi solanin akan lebih banyak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com