Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Hanya Temukan 1 Persen Bahan Kimia di Alam Semesta

Kompas.com - 19/10/2023, 14:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Ada dua cara utama untuk melakukan ini. Salah satunya adalah dengan mengambil senyawa yang diketahui dan mengubahnya sedikit, dengan menambahkan, menghapus, atau menukar beberapa atom.

Cara lainnya adalah dengan mengambil reaksi kimia yang diketahui dan menggunakan bahan awal baru.

Namun, bagaimana cara ilmuwan mencari bahan kimia yang benar-benar baru dan belum diketahui?

Salah satu cara ahli kimia mempelajari senyawa baru adalah dengan melihat alam. Penisilin ditemukan dengan cara ini pada tahun 1928, ketika Alexander Fleming mengamati bahwa jamur di cawan petri miliknya mencegah pertumbuhan bakteri.

Lebih dari satu dekade kemudian, pada tahun 1939, Howard Florey menemukan cara menanam penisilin dalam jumlah yang bermanfaat, dan masih menggunakan jamur.

Namun, butuh waktu lebih lama lagi hingga pada tahun 1945, Dorothy Crowfoot Hodgkin dapat mengidentifikasi struktur kimia penisilin.

Baca juga: Bahaya Bahan Kimia Benzena, Bagaimana Bisa Memicu Kanker Darah?

Hal ini penting dilakukan karena bagian dari struktur penisilin mengandung atom yang tersusun dalam bentuk persegi, yang merupakan susunan kimia yang tidak biasa yang hanya sedikit ahli kimia yang dapat menebaknya.

Memahami struktur penisilin berarti mengetahui seperti apa bentuknya dan dapat mencari senyawa kimia yang mirip dengannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com