Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Aerosol Dapat Memengaruhi Iklim Bumi?

Kompas.com - 11/10/2023, 09:31 WIB
Usi Sulastri,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Salah satu senyawa yang umum adalah isoprena, yang dilepaskan oleh pohon dan dapat membentuk aerosol saat mengalami oksidasi.

Meskipun penting, proses reaksi isoprena dalam awan masih belum sepenuhnya dipahami.

Untuk mengatasi ketidakpastian ini, peneliti di Paul Scherrer Institute PSI menggunakan reaktor aliran dengan dinding basah dan spektrometer massa untuk pertama kalinya.

Hasil eksperimen menunjukkan bahwa hingga 70 persen produk oksidasi isoprena dapat larut dalam air dan menghasilkan aerosol organik.

Temuan ini mengungkapkan bahwa reaksi kimia di dalam awan berperan dalam membentuk hingga 20 persen aerosol organik sekunder dalam skala global.

Pemahaman lebih lanjut tentang peran aerosol ini penting dalam menjelaskan perubahan iklim karena aerosol memengaruhi keseimbangan radiasi Bumi dan proses iklim secara keseluruhan.

Baca juga: Bagaimana Kebisingan Laut Memengaruhi Kehidupan Kura-kura?

Sumber dan komposisi aerosol

Aerosol adalah campuran partikel padat atau cair dengan berbagai komposisi dan ukuran yang bervariasi yang berasal dari berbagai sumber dan mekanisme pembentukan.

Dilansir dari The Nature Education, Senin (9/10/2023), aerosal berasal dari sumber primer dan sekunder.

Aerosol primer dapat terdiri dari komponen anorganik dan organik, dengan ukuran yang bisa relatif besar (lebih dari 1 mikrometer). Partikel besar ini berasal dari garam laut, debu mineral, dan letusan gunung berapi. 

Sementara itu, aerosol organik dan karbon hitam padat adalah jenis aerosol primer yang lebih kecil, dengan sumber utama dari pembakaran bahan bakar fosil, biomassa, dan materi tumbuhan atau mikroba.

Partikel aerosol sekunder dihasilkan di atmosfer dari gas awal yang mengkondensasi atau membentuk partikel baru.

Komposisi utama aerosol sekunder adalah sulfat, nitrat, dan OC, yang dipengaruhi oleh emisi gas awal dari pembakaran bahan bakar fosil, kebakaran, dan senyawa organik volatil biogenik.

 

Baca juga: Bagaimana Hipertensi Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com