Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Kirim Misi Pertama ke Asteroid Kaya Logam, Seperti Apa?

Kompas.com - 10/10/2023, 19:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Asteroid Psyche kaya logam

Asteroid Psyche bukanlah asteroid biasa. Tak heran jika misi NASA begitu ambisius untuk bisa mendaratkan wahana antariksa mereka ke benda luar angkasa tersebut.

Dilansir dari CNN, Selasa (10/10/2023) ilmuwan percaya dengan mempelajari asteroid Psyche dapat membantu mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang pembentukan planet.

Selain itu, dengan mempelajari asteroid Psyche, mereka juga bisa membuka peluang mengenai eksplorasi asteroid di masa depan.

Sebuah studi tahun 2020 berhipotesis bahwa bongkahan besi sebesar Psyche mungkin bernilai kuadriliun dolar.

Akan tetapi, menurut Philip Metzger, fisikawan planet di University of Central Florida, asumsi tersebut masih terlalu jauh untuk dijadikan target untuk misi NASA ini.

Baca juga: NASA Akan Luncurkan Misi Davinci ke Venus pada 2029, Apa Tujuannya?

"Salah satu alasannya biaya transportasi untuk membawa kembali logam dari Psyche yang letaknya sangat jauh di luar angkasa sangat tinggi, sehingga Anda tidak dapat memperoleh keuntungan sama sekali," kata Metzger.

Sementara itu, dikutip dari IFL Science, keberadaan asteroid Psyche telah diketahui selama hampir dua abad, tetapi baru dalam beberapa dekade terakhir ahli menemukan bahwa itu merupakan asteroid aneh yang perlu dijelajahi.

Asteroid tersebut berpotensi 60 persen terbuat dari logam. Jumlahnya sangat banyak sehingga untuk waktu yang lama Psyche dianggap sebagai inti logam dari sebuah planet yang kemudian pecah dalam tabrakan.

Asteroid Psyche mengorbit mengelilingi Matahari dalam orbit yang cukup elips. Asteroid memiliki bentuk seperti kentang dan punya dua kawah besar, masing-masing berukuran 90 kilometer.

Kendati demikian, asal-usul asteroid tersebut diyakini lebih kompleks namun masih banyak ketidakpastian.

Baca juga: NASA Temukan Planet yang Disebut Mirip Neraka, seperti Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com