NASA Kirim Misi Pertama ke Asteroid Kaya Logam, Seperti Apa?

KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan mengirimkan misinya ke asteroid Psyche.

Misi NASA ke asteroid Psyche dilakukan untuk mengulik asal-usul batu luar angkasa raksasa. Namun, itu bukan sembarang asteroid. Benda luar angkasa itu diketahui merupakan asteroid kaya logam.

Jadi seperti apa misi pertama NASA menuju asteroid tersebut?

Misi NASA di asteroid Psyche

Wahana luar angkasa NASA rencananya akan mencapai asteroid Psyche pada Juli 2029 dan akan memulai misi di bulan berikutnya.

Misi utama NASA di asteroid Psyche akan berlangsung selama dua tahun, di mana wahana akan mengambil gambar, memetakan permukaan, dan mengungkap kandungan kimia dari asteroid.

Namun tidak hanya itu saja, wahana antarika NASA juga mendapatkan misi sampingan. Di dalam wahana luar angkasa ini terdapat demonstrasi teknologi Komunikasi Optik Luar Angkasa NASA.

Sistem ini bertujuan untuk menguji penggunaan laser untuk mengirimkan komunikasi dengan bandwidth tinggi di luar orbit Bulan. Ini bisa berarti lebih banyak data yang dikirim kembali ke Bumi melalui misi luar angkasa.

Sistem ini akan diuji dalam dua tahun pertama perjalanan, tetapi tidak akan digunakan dalam misi utama.

Pada minggu ini, NASA akan meluncurkan wahana luar angkasa yang juga diberi nama Psyche. Wahana ini akan melakukan perjalanan sejauh 3,5 miliar Km untuk mengunjungi asteroid kaya logam ini, dilansir dari IFL Science, Selasa (10/10/2023).

Misi Psyche NASA menuju asteroid ini akan diluncurkan dari Kennedy Space Center dengan roket SpaceX Falcon Heavy pada 12 Oktober 2023 pada pukul 10.16 EDT.

Wahana luar angkasa seukuran mobil kecil itu dilengkapi dengan berbagai instrumen untuk memahami sepenuhnya komposisi asteroid dan asal usulnya.

Selain itu, dalam misi NASA menuju asteroid Psyche, wahana antariksa akan melakukan perjalanan lambat melintasi bagian dalam Tata Surya, termasuk melewati Planet Mars pada Mei 2026 untuk mendapatkan bantuan gravitasi.

Penjelajahan di dekat Planet Merah itu akan memberikan dorongan untuk membawa wahana antariksa Psyche NASA melakukan perjalanan jauh ke tepi lain Sabuk Asteroid Utama, tempat asteroid itu berada.

Asteroid Psyche kaya logam

Asteroid Psyche bukanlah asteroid biasa. Tak heran jika misi NASA begitu ambisius untuk bisa mendaratkan wahana antariksa mereka ke benda luar angkasa tersebut.

Dilansir dari CNN, Selasa (10/10/2023) ilmuwan percaya dengan mempelajari asteroid Psyche dapat membantu mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang pembentukan planet.

Selain itu, dengan mempelajari asteroid Psyche, mereka juga bisa membuka peluang mengenai eksplorasi asteroid di masa depan.

Sebuah studi tahun 2020 berhipotesis bahwa bongkahan besi sebesar Psyche mungkin bernilai kuadriliun dolar.

Akan tetapi, menurut Philip Metzger, fisikawan planet di University of Central Florida, asumsi tersebut masih terlalu jauh untuk dijadikan target untuk misi NASA ini.

"Salah satu alasannya biaya transportasi untuk membawa kembali logam dari Psyche yang letaknya sangat jauh di luar angkasa sangat tinggi, sehingga Anda tidak dapat memperoleh keuntungan sama sekali," kata Metzger.

Sementara itu, dikutip dari IFL Science, keberadaan asteroid Psyche telah diketahui selama hampir dua abad, tetapi baru dalam beberapa dekade terakhir ahli menemukan bahwa itu merupakan asteroid aneh yang perlu dijelajahi.

Asteroid tersebut berpotensi 60 persen terbuat dari logam. Jumlahnya sangat banyak sehingga untuk waktu yang lama Psyche dianggap sebagai inti logam dari sebuah planet yang kemudian pecah dalam tabrakan.

Asteroid Psyche mengorbit mengelilingi Matahari dalam orbit yang cukup elips. Asteroid memiliki bentuk seperti kentang dan punya dua kawah besar, masing-masing berukuran 90 kilometer.

Kendati demikian, asal-usul asteroid tersebut diyakini lebih kompleks namun masih banyak ketidakpastian.