Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Buah dan Sayur Berwarna Ungu Sangat Sehat?

Kompas.com - 24/09/2023, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa jenis buah dan sayur memiliki warna ungu yang sangat cantik, seperti terong, anggur, ubi, dan kol.

Warna ungu pada buah dan sayuran ini menunjukkan kandungan antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mencegah penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Alasan buah dan sayur ungu sangat sehat

Buah dan sayur berwarna ungu merupakan tambahan nutrisi yang baik untuk pola makan bergizi seimbang, yang dapat memberikan manfaat fisiologis dan psikologis.

Makanan berwarna ungu mengandung antosianin, yaitu antioksidan yang mencegah dan memperbaiki kerusakan sel. Antosianin adalah pigmen tumbuhan alami yang menyebabkan warna merah dan biru pada tumbuhan tertentu.

Baca juga: Mengapa Ada Sayur dan Buah yang Bisa Menghantarkan Listrik?

Selain itu, antosianin memiliki efek perlindungan bagi tanaman dengan membantu mencegah kerusakan akibat sinar matahari dan suhu dingin.

Antioksidan dapat membantu mencegah kanker, masalah jantung, dan masalah neurologis. Antioksidan juga dapat melindungi terhadap radiasi, patogen, dan kondisi stres.

Mengonsumsi makanan berwarna ungu yang kaya antosianin sangat bermanfaat bagi orang yang terbiasa mengonsumsi makanan tinggi lemak, yang dapat menyebabkan obesitas.

Menurut studi terhadap hewan pada tahun 2017, mengonsumsi makanan seperti ubi ungu dan wortel berpotensi menawarkan manfaat untuk metabolisme dan jantung. Namun, penelitian pada manusia diperlukan untuk memastikan manfaat ini.

Kemudian, buah dan sayuran berwarna ungu juga disebut dapat membantu pikiran menjadi lebih jernih dan tenang.

Baca juga: Apakah Mentimun Termasuk Buah?

Ulasan tahun 2019 menunjukkan bahwa makanan berwarna ungu yang tinggi polifenol memiliki dampak positif pada fungsi kognitif.

Tak hanya itu, antosianin dalam buah dan sayur ungu dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.

Para peneliti di unit ilmu pangan di Universitas Turku, Finlandia, meninjau hasil penelitian terkait antosianin, dan mengetahui bahwa ada beberapa faktor yang mungkin berperan dalam kemampuan antosianin untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Faktor-faktor tersebut termasuk dampak antosianin terhadap:

  • Metabolisme energi
  • Mikrobioma usus
  • Tingkat peradangan
  • Cara nutrisi tertentu diserap

Baca juga: Apakah Manfaat Makan Buah dan Sayur untuk Kesehatan?

Melihat berbagai nutrisi dan potensi manfaat dari sayur dan buah ungu, penting untuk mengonsumsi secara rutin jenis makanan ini sebagai bagian dari pola makan seimbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com