KOMPAS.com - Meningkatkan kekebalan tubuh berarti membantu menjaga tubuh tetap sehat dengan melindunginya dari serangan penyakit.
Beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperkuat kekebalan alami tubuh dan membantu melawan patogen berbahaya atau organisme penyebab penyakit.
Melansir Healthline, berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara alami dan mudah.
Kualitas tidur yang kurang baik kerap dikaitkan dengan kerentanan yang lebih tinggi terhadap penyakit.
Dalam sebuah penelitian terhadap 164 orang dewasa sehat, orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam lebih mungkin terserang flu dibandingkan orang yang tidur 6 jam atau lebih setiap malam.
Baca juga: Vaksin Booster Terbukti Tingkatkan Kekebalan terhadap Virus Corona, Ini Studinya
Istirahat yang cukup dapat memperkuat kekebalan alami. Misalnya, kita tidur lebih banyak saat sakit agar sistem kekebalan tubuh dapat melawan penyakit dengan lebih baik.
Makanan nabati utuh seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan kaya akan nutrisi dan antioksidan yang dapat membantu melawan patogen berbahaya.
Antioksidan dalam makanan ini membantu mengurangi peradangan dengan melawan senyawa tidak stabil, yang disebut radikal bebas, yang dapat menyebabkan peradangan ketika senyawa tersebut menumpuk di tubuh dalam jumlah tinggi.
Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung, Alzheimer, dan kanker tertentu.
Sementara itu, serat dalam makanan nabati memberi makan mikrobioma usus atau bakteri sehat di usus. Mikrobioma usus yang kuat dapat meningkatkan kekebalan dan membantu mencegah patogen berbahaya memasuki tubuh melalui saluran pencernaan.
Baca juga: 5 Manfaat Ginseng Menurut Sains, Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun, dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap patogen dengan mengurangi peradangan.
Meskipun peradangan tingkat rendah merupakan respons normal terhadap stres atau cedera, peradangan kronis dapat menekan sistem kekebalan tubuh.
Minyak zaitun, yang sangat anti-inflamasi, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Ditambah lagi, sifat anti-inflamasinya dapat membantu tubuh melawan bakteri dan virus penyebab penyakit yang berbahaya.
Penelitian menunjukkan bahwa tambahan gula dan karbohidrat olahan dapat berkontribusi secara tidak proporsional terhadap kelebihan berat badan dan obesitas.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.