Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Firaun Mesir Kuno Berhenti Membangun Piramida?

Kompas.com - 06/09/2023, 12:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Pemakaman firaun Mesir di Lembah Para Raja

Topografi alami Lembah Para Raja dapat menjelaskan mengapa Lembah Para Raja menjadi lokasi favorit untuk makam kerajaan.

Puncaknya memiliki bentuk agak mirip piramida. Sehingga semua makam kerajaan yang dibangun di lembah seakan ditempatkan di bawah piramida.

Mark Lehner, direktur dan presiden Asosiasi Penelitian Mesir Kuno dalam bukunya "The Complete Pyramids: Solving the Ancient Mysteries" menyebutkan bagi firaun Mesir, piramida penting karena merupakan tempat kenaikan dan transformasi menuju akhirat.

Selain itu, topografi Luxor yang menjadi ibu kota Mesir pada masa Kerajaan Baru (1550 hingga 1070 SM) mungkin juga berperan dalam penurunan konstruksi piramida.

Area tersebut terlalu terbatas ruangnya dan juga terdapat banyak gundukan. Dengan kata lain, ibu kota ini mungkin terlalu kecil dan secara arsitektur menantang bila ingin membangun piramida baru.

Baca juga: Mengapa Sungai Nil Sangat Penting untuk Masyarakat Mesir Kuno?

Perubahan agama yang menekankan pembangunan makam di bawah tanah adalah kemungkinan alasan lain orang Mesir berhenti membuat piramida.

“Pada masa Kerajaan Baru, konsep perjalanan malam raja melalui Dunia Bawah Tanah menjadi sangat populer, dan hal ini memerlukan perencanaan makam yang canggih yang dipahat pada batuan dasar di bawah tanah,” kata Miroslav Bárta, ahli Mesir Kuno.

Makam bawah tanah yang dipahat di Lembah Para Raja sangat cocok dengan konsep ini.

Kendati para firaun berhenti membangun piramida, orang-orang kaya terus melakukan praktik tersebut. Misalnya saja, makam berusia 3.300 tahun di Abydos, dibangun untuk seorang juru tulis bernama Horemheb.

Selama milenium pertama SM, bangunan piramida juga menjadi populer di Nubia, sebuah wilayah yang mencakup wilayah yang sekarang disebut Sudan dan sebagian Mesir selatan.

Bangsa Nubia membangun piramida untuk keluarga kerajaan dan perorangan. Berapa banyak yang mereka bangun masih belum jelas.

Namun Lehner mencatat dalam bukunya ada sekitar 1800 piramida kerajaan. Sementara penelitian arkeologi baru-baru ini mengungkapkan ada lebih banyak lagi piramida yang dibangun untuk perorangan.

Penguasa Nubia terus membangun piramida hingga sekitar 1.700 tahun yang lalu.

Baca juga: Mengapa NASA Tidak Menggunakan Pensil di Luar Angkasa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com