Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Wilayah Mesir Kuno Dulunya adalah Gurun?

Kompas.com - 05/09/2023, 12:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

“Tidak ada lagi banjir alami itu sudah pasti. Terciptanya Danau Nasser juga menyebabkan lebih banyak kelembapan di udara di beberapa wilayah di Mesir selatan," kata Joseph Manning dari Universitas Yale.

Baca juga: Apakah Letusan Gunung Tonga Jadi Penyebab Panas Ekstrem Tahun Ini?

Sebelum pembangunan bendungan, banjir di Sungai Nil secara umum tidak terlalu deras.

Penelitian menunjukkan bahwa selama Zaman Perunggu (sekitar 3300 SM hingga 1200 SM), banjir di Sungai Nil cenderung lebih besar dibandingkan pada Zaman Besi (sekitar 1200 SM hingga 400 SM), dan tingkat banjir yang lebih rendah ini terus berlanjut hingga sekitar waktu bendungan itu dibangun.

Pearce Paul Creasman, direktur Pusat Penelitian Oriental Amerika menambahkan orang Mesir kuno yang tinggal di tepi Sungai Nil dalam beberapa hal memandang diri mereka tinggal di sebuah pulau di Lembah Nil, dengan gurun sebagai semacam lautan luas.

“Banyak mitos penciptaan mereka membicarakan hal ini, dewa-dewa, tanah, dan masyarakat mereka muncul dari perairan purba, muncul sebagai sebuah pulau untuk berkembang,” kata Creasman.

Baca juga: Apakah Manusia Bisa Hidup di Bawah Tanah untuk Hindari Perubahan Iklim?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com