Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Bangsa Romawi Kuno Membangun Saluran Air?

Kompas.com - 31/08/2023, 11:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Saluran air tersembunyi di tanah

Menariknya, sejumlah besar saluran air Romawi sudah tersembunyi di bawah tanah, tempat sistem pipa terhubung dengan danau atau sumber air lainnya.

Metode ini digunakan untuk melindungi saluran dari erosi dan untuk memastikan lanskap sekitarnya relatif tidak tersentuh.

Baca juga: Bagaimana Cara Ngengat Jantan Menarik Perhatian Betina?

Untuk membuat saluran di bawah tanah, pekerja melakukan penggalian di dalam tanah, seringkali bekerja secara bergiliran sepanjang siang dan malam.

Lubang-lubang saluran kemudian dilapisi dengan tanah liat agar kedap air dan menghindari kebocoran, sehingga air dapat mengalir dari pegunungan dan lereng bukit ke lokasi yang diinginkan yang bahkan berjarak sekitar 80 km.

Air yang mengalir kemudian disimpan dalam tangki yang disebut castellum, yang memiliki pipa sekunder yang terbuat dari timah untuk mengalihkan air ke castella lain, dan kemudian ke lebih banyak tempat lagi dari sana.

Beginilah cara air didistribusikan ke seluruh kota, dialirkan ke air mancur, pemandian, dan bahkan tempat tinggal pribadi.

Saluran air kuno masih berfungsi

Meskipun saluran air sudah kuno, beberapa saluran air masih berfungsi hingga saat ini.

Baca juga: Bagaimana Cara Dinosaurus Berkomunikasi?

Aqua Virgo, yang dibangun oleh Agripa pada tahun 19 SM, masih menyediakan air untuk Air Mancur Trevi di Roma.

Alasan mengapa mereka dapat berdiri dan berfungsi begitu lama tidak hanya berkaitan dengan teknik yang merancangnya, tetapi juga dengan bahan pembuatnya.

Bangsa Romawi membuat saluran air dari campuran batu, batu bata, dan bahkan semen vulkanik

Untuk membangun rangka tersebut, bahan konstruksi dipasang menggunakan perancah kayu, serupa dengan yang digunakan saat ini.

Prosesnya melelahkan dan bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikannya.

Setelah saluran air selesai dibangun, petugas khusus ditempatkan untuk memantaunya. Jika ada yang tidak beres, budak akan dikerajkan untuk melakukan perbaikan.

Baca juga: Bagaimana Cara Jerapah Tidur?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com