Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2023, 15:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Jagung adalah sayuran bertepung sekaligus biji-bijian sereal yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.

Namun, manfaat jagung bagi kesehatan masih kontroversial. Pasalnya, meski mengandung nutrisi bermanfaat, jagung juga dapat meningkatkan kadar gula darah.

Nutrisi jagung

Jagung tinggi karbohidrat dan kaya akan serat, vitamin, serta mineral. Jagung juga relatif rendah protein dan lemak. Sebanyak 164 gram jagung manis mengandung nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori: 177 kalori
  • Karbohidrat: 41 gram
  • Protein: 5,4 gram
  • Lemak: 2,1 gram
  • Serat: 4,6 gram
  • Vitamin C: 17% dari nilai harian/daily value (DV)
  • Tiamin (vitamin B1): 24% dari DV
  • Folat (vitamin B9): 19% dari DV
  • Magnesium: 11% dari DV
  • Kalium: 10% dari DV

Baca juga: 5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Menurut Sains

Manfaat jagung untuk kesehatan

Sebagai bagian dari pola makan bergizi dan seimbang, berikut adalah beberapa manfaat jagung untuk kesehatan, sebagaimana dilansir dari Healthline:

1. Mendukung kesehatan mata

Asupan makanan yang mengandung antioksidan, terutama karotenoid seperti zeaxanthin dan lutein, dapat meningkatkan kesehatan mata.

Lutein dan zeaxanthin adalah karotenoid dominan dalam jagung, yang menyumbang sekitar 70% dari total kandungan karotenoidnya.

Umumnya dikenal sebagai pigmen makula, senyawa ini terdapat di retina, permukaan bagian dalam mata yang peka terhadap cahaya, tempat senyawa ini melindungi terhadap kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh cahaya biru.

Baca juga: Manfaat Alang-alang, Bagus untuk Ginjal dan Hipertensi

Tingginya kadar karotenoid dalam darah sangat terkait dengan penurunan risiko degenerasi makula dan katarak.

Penelitian observasional menunjukkan bahwa asupan tinggi lutein dan zeaxanthin mungkin bersifat protektif, namun tidak semua penelitian mendukung hal ini.

Sebuah penelitian lain terhadap 356 orang dewasa paruh baya dan lebih tua menemukan, penurunan risiko degenerasi makula sebesar 43% pada orang yang memiliki asupan karotenoid tertinggi, terutama lutein dan zeaxanthin.

2. Pencegahan penyakit divertikular

Penyakit divertikular (divertikulosis) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya kantong di dinding usus besar. Gejala utamanya adalah kram, perut kembung, kembung, dan pendarahan serta infeksi.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Kesemek untuk Kesehatan

Sebuah penelitian selama 18 tahun terhadap 47.228 pria menunjukkan bahwa jagung dapat melindungi terhadap penyakit divertikular.

Peserta yang makan jagung paling banyak memiliki kemungkinan 28% lebih kecil untuk terkena penyakit divertikular dibandingkan mereka yang asupannya paling sedikit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com