Kadar hormon pria yang tinggi di kulit menyebabkan kelenjar penghasil minyak menghasilkan lebih banyak zat pelembab yang disebut sebum.
Jerawat muncul ketika pori-pori folikel rambut tersumbat oleh kelebihan minyak ini. Dalam kondisi tersebut, sel-sel kulit menjadi lengket dan menggumpal, menambah sumbatan.
Ini menciptakan lingkungan yang mendukung bagi bakteri, terutama Cutibacterium acnes, beberapa strain di antaranya memicu peradangan, membuat jerawat tampak merah dan bengkak.
Makanan yang memicu kenaikan kadar gula darah secara tiba-tiba secara teoritis dapat pula meningkatkan produksi hormon penyebab jerawat ini.
Makanan glikemik tinggi, seperti roti putih, mengandung sedikit serat dan melepaskan gula ke dalam darah dengan cepat, memicu respons insulin.
Baca juga: Benarkah Cokelat Bisa Menyebabkan Jerawat?
Ini memicu lonjakan faktor pertumbuhan insulin-1, hormon yang mendorong produksi hormon pria.
Sementara itu, makanan berserat tinggi, seperti kebanyakan buah-buahan, dianggap rendah indeks glikemiknya dan melepaskan gula ke dalam aliran darah secara bertahap tanpa memicu respons insulin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.