Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BRIN
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. BRIN memiliki tugas menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.

Mewujudkan Ekonomi Biru dan Hijau dengan Biomimikri: Meniru Alam Untuk Kesejahteraan Manusia

Kompas.com - 15/08/2023, 11:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Apa saja inovasi produk biomimikri di dunia?

Dikutip dari learnbiomimicry.com, hingga tahun 2022, ada 50 produk desain dan teknologi di dunia yang dikukuhkan sebagai produk biomimikri terbaik. Selain velcro, pesawat terbang juga merupakan salah satu teknologi biomimikri yang terinspirasi dari mekanisme burung terbang.

Baca juga: Bambu: Rehabilitasi, Konservasi,dan Ekonomi Hijau

Contoh lain adalah tardigradi (nama spesies) atau beruang air, hewan mikroskopik dengan kemampuan luar biasa yang dapat hidup tanpa adanya air sedikit pun, hingga menjadi inspirasi bagi teknologi kering beku untuk penyimpanan jangka panjang vaksin.

Tidak hanya itu, seekor nyamuk juga ternyata bisa menjadi inspirasi biomimikri. Alat pengisap atau dikenal sebagai probosis pada nyamuk menjadi inspirasi inovasi produk jarum yang kurang menimbulkan rasa sakit.

Lebih lanjut lagi, pengembangan dan inovasi turbin angin raksasa ternyata terinspirasi dari sirip ikan paus bongkok yang hidup di laut.

Di Jepang, teknologi kereta cepat Shinkansen yang sangat terkenal saat ini ternyata terinspirasi dari gabungan struktur paruh burung kingfisher, bulu burung hantu, dan bulu penguin, sehingga menghasilkan kereta yang 10 persen lebih cepat serta 15 persen lebih hemat energi dibandingkan desain pertamanya sebelum menerapkan teknologi biomimikri.

Pada skala yang lebih luas, seekor kumbang Stneocara yang hidup di gurun kering menjadi inspirasi peneliti untuk mendapatkan air dari udara, yang sangat berperan bagi daerah yang kekurangan air. Selain itu, struktur kaki dari beberapa hewan menjadi inspirasi insinyur untuk menciptakan strukur jembatan yang resisten terhadap gempa.

Tidak hanya itu, suatu inovasi bangunan yang dapat mendinginkan diri sendiri melalui beberapa modifikasi struktur ternyata terinspirasi dari sistem dan struktur sarang rayap.

Potensi riset biomimikri dan aplikasinya di Indonesia

Sebagai negara dengan kekayaan alam melimpah, Indonesia tentunya punya potensi besar dalam penelitian dan pengembangan produk serta inovasi untuk menghasilkan suatu teknologi yang terinsipirasi dari alam.

Baca juga: Terinspirasi Mangrove, Alat ini Mungkin Bisa Jadi Solusi Hadapi Banjir

Penelitian terkait biomimikri telah dilakukan oleh beberapa praktisi, akademisi, serta peneliti di berbagai instansi. Dikutip dari sinta.kemendikbud.go.id serta google.scholar.com, riset biomimikri di Indonesia telah diaplikasikan pada teknik arsitektur bangunan yang dapat meningkatkan efisiensi energi.

Selain itu, terdapat juga beberapa inovasi desain produk yang terinspirasi dari alam yang telah dibuat purwarupanya, seperti pesawat nirawak penyelamat untuk lingkungan air yang terinspirasi dari ikan pari manta yang sedang diteliti oleh salah satu peneliti dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung.

Dengan segala potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang dimiliki oleh Indonesia, tentu hal ini menjadi peluang untuk menjalin suatu kolaborasi lintas sektor untuk menghasilkan inovasi dan teknologi biomimikri.

Dalam kolaborasi ini, tentunya banyak pakar desain, teknik, botani, zoologi, ekologi, hingga elektronika yang dapat berperan serta. Selain itu, saat ini Indonesia telah memiliki Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diharapkan dapat mendorong aktivitas riset di bidang ini.

Fasilitas yang dimiliki BRIN sangat mumpuni untuk menciptakan inovasi berbasis alam yang berkelanjutan untuk kesejahteraan manusia, khususnya masyarakat Indonesia.

Berkembangnya riset biomimikri di Indonesia dapat menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan Ekonomi hijau dan Eknomi Biru yang merupakan bentuk kemajuan ekonomi berkelanjutan serta menyongsong cita-cita Indonesia maju 2045.

Baca juga: Terinspirasi Transformer, Ahli AS Bikin Robot yang Bisa Lawan Kanker

Andhika Yudha Prawira
Peneliti Pusat Riset Zoologi Terapan – BRIN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com