Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garis Wallace di Indonesia, Apa Itu dan Apa Alasan Terbentuknya?

Kompas.com - 27/07/2023, 12:30 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Akibatnya, hewan di sisi Asia beradaptasi dengan baik untuk hidup di pulau-pulau Melayu dan menggunakannya sebagai "batu loncatan" untuk bergerak menuju Australia.

Tapi tidak demikian halnya dengan spesies Australia.

Baca juga: Fauna Australis: Pengertian dan Contohnya

"Mereka telah berevolusi dalam iklim yang lebih dingin dan semakin kering dari waktu ke waktu dan oleh karena itu kurang berhasil mendapatkan pijakan di pulau-pulau tropis dibandingkan dengan makhluk yang bermigrasi dari Asia," ungkap Skeels.

Para peneliti pun berharap hasil dari pemodelan mereka dapat digunakan untuk meramalkan bagaimana perubahan iklim modern akan berdampak pada spesies yang masih hidup.

"Itu bisa membantu kami memprediksi spesies mana yang lebih ahli dalam beradaptasi dengan lingkungan baru, karena perubahan iklim Bumi terus memengaruhi pola keanekaragaman hayati global," papar Skeels.

Studi baru ini yang diterbitkan 6 Juli di jurnal Science.

Baca juga: 5 Fauna Endemik yang Berasal dari Eropa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com