Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selangkangan Gelap Itu Normal, Simak Penjelasan Ahli

Kompas.com - 23/07/2023, 20:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa dari kita mungkin kerap merasa malu atau tidak percaya diri dengan area selangkangan yang gelap.

Berbagai cara, mulai dari menggunakan bahan alami hingga perawatan di klinik kecantikan, pun telah dicoba untuk mencerahkan selangkangan.

Namun, apakah selangkangan gelap adalah kondisi yang normal? Perlukah kita mengkhawatirkannya?

Ya, selangkangan gelap adalah normal

Melansir Healthline, kulit labia, skrotum, dan anus yang lebih gelap daripada kulit di area lain di tubuh adalah kondisi yang sangat normal. Penggelapan ini disebut hiperpigmentasi.

Baca juga: Ini 7 Sebab Daerah Selangkangan Terasa Gatal

Hadley King, MD, dokter kulit yang berbasis di Manhattan, New York, mengatakan bahwa pada kebanyakan orang pasca pubertas, kulit di area genital akan lebih gelap dibandingkan area kulit lainnya.

Perubahan warna kulit ini bisa tampak berbeda bagi setiap orang. Jadi, menurut King, tidak ada warna 'normal' untuk area selangkangan, namun warnanya memang cenderung lebih gelap dari area lain.

Warna kulit alami berperan dalam seberapa gelap area genital. Hiperpigmentasi bisa jadi perubahan warna yang tidak signifikan bagi seseorang dengan warna kulit yang sangat terang.

Sebaliknya, jika memiliki kulit yang lebih gelap, hiperpigmentasi di area selangkangan mungkin membuatnya benar-benar gelap dan lebih berwarna cokelat.

Baca juga: 3 Penyebab Kulit Gatal Setelah Mandi atau Berendam

Penyebab selangkangan gelap

Berikut adalah beberapa penyebab selangkangan lebih gelap:

1. Hormon

Kulit memiliki sel-sel tertentu, yang disebut melanosit, yang membentuk melanin. Di area genital, melanosit sangat sensitif terhadap hormon.

Tamika Cross, MD, dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang berbasis di Houston, Texas, mengatakan bahwa area genital secara bertahap menjadi lebih gelap sebagai respons terhadap perubahan hormonal dari waktu ke waktu.

Cross menjelaskan, perubahan warna ini bisa terjadi selama masa pubertas, kehamilan, atau penuaan secara umum. Kondisi ini juga dapat menggelapkan kulit di sekitar puting, areola, dan anus.

2. Gesekan dan peradangan

Peningkatan gesekan dapat menyebabkan peningkatan potensi hiperaktivitas melanosit. Dengan kata lain, gesekan dapat menyebabkan sel-sel tersebut menghasilkan lebih banyak melanin, yang menyebabkan pigmentasi.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Kulit, Organ Tubuh Terbesar Manusia

Misalnya, aktivitas seksual meningkatkan gesekan ke area tersebut dapat menyebabkan perubahan warna. Area labia dan paha atas, terutama di lipatan kulit di selangkangan, juga bisa menjadi gelap karena gesekan sehari-hari atau setelah melahirkan.

Cross memaparkan, dengan gesekan atau trauma yang terus-menerus, kulit mengalami proses yang disebut keratinisasi, yang membuat sel menjadi matang dan menuju lapisan kulit terluar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com