Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Penyebab osteoporosis yang paling umum adalah karena bertambahnya usia. Seiring usia bertambah, maka tulang manusia akan semakin melemah.

Menjelaskan penyebab osteoporosis atau pengeroposan tulang, menurut Minisha Sood, MD ahli endrokrinologi bersertifikat di Rumah Sakit Northwell Lenox Hill di New York, kepadatan tulang umumnya tidak dapat dipertahankan seiring bertambahnya usia.

Kondisi tersebut akhirnya bisa menyebabkan massa tulang berkurang dan menyebabkan osteoporosis, penyakit yang ditandai dengan pengeroposan tulang dan kurang padat yang dapat meningkatkan risiko patah tulang.

Tidak semua faktor penyebab osteoporosis dapat diubah. Akan tetapi memahami bagaimana kondisi ini berkembang dapat membantu mengontrol penyebab osteoporosis, sehingga kesehatan tulang dapat terjaga seiring bertambahnya usia.

Penyebab osteoporosis

Dikutip dari Live Strong, Senin (17/7/2023) secara berkala seseorang akan kehilangan massa tulang seiring bertambahnya usia.

Ketika seseorang menderita osteoporosis, pengeroposan massa tulang ini terjadi lebih cepat lagi, hingga strukur jaringan tulangnya mulai berubah.

Baca juga: Apa Saja Penyebab Artritis pada Lutut?

Penyebab osteoporosis sangat kompleks dan beberapa di antaranya saling memengaruhi dengan faktor lain yang berhubungan dengan penuaan. Berikut di antaranya.

1. Perubahan hormon

Hormon estrogen dan testosteron membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat, tetapi cenderung menurun seiring bertambahnya usia, yang dapat memengaruhi kesehatan tulang.

Perubahan homon seiring bertambahnya usia dapat menjadi penyebab osteoporosis, yang mana pada orang yang mengalami menopause dapat mengalami pengeroposan tulang.

2. Kondisi kesehatan tertentu

Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS) beberapa masalah kesehatan dapat memengaruhi tulang dan meningkatkan kemungkinan osteoporosis.

Ini termasuk rheumatoid arthritis (RA), beberapa jenis kanker, HIV/AIDS, anoreksia nervosa dan penyakit endokrin atau gastrointestinal lainnya juga dapat menjadi faktor penyebab osteoporosis.

3. Penggunaan obat

Penyebab osteoporosis juga dapat dipicu oleh konsumsi obat-obatan. Beberapa obat dapat melemahkan tulang Anda, terutama jika meminumnya dalam jangka panjang.

Baca juga: Apa Saja Penyebab Umum Hiperventilasi?

Ilustrasi osteoporosis, penyebab osteoporosis, apakah mengeluarkan sperma terlalu sering mengakibatkan osteoporosis?Shutterstock/Natali _ Mis Ilustrasi osteoporosis, penyebab osteoporosis, apakah mengeluarkan sperma terlalu sering mengakibatkan osteoporosis?

Bicarakan dengan dokter jika menggunakan salah satu obat tersebut dan mengkhawatirkan kesehatan tulang.

Manfaat obat mungkin lebih besar daripada potensi risiko pada tulang, tetapi dalam beberapa kasus bisa saja mengganti perawatan atau menyesuaikan dosis untuk menurunkan risiko pada tulang.

Faktor risiko lain penyebab osteoporosis

Orang-orang tertentu berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis. Beberapa faktor risiko lain penyebab osteoporosis di antaranya adalah:

  • Ras atau etnis

Wanita kulit putih dan Asia lebih mungkin terkena osteoporosis dibandingkan wanita dari ras atau etnis lain.

Baca juga: Apa Saja Penyebab Orang Mengigau saat Tidur?

  • Kekurangan nutrisi

Seiring waktu, kekurangan kalsium dan vitamin D secara konsisten dapat menyebabkan tulang menjadi lebih lemah dan meningkatkan kemungkinan osteoporosis

  • Riwayat keluarga

Memiliki orang tua atau kakek nenek dengan osteoporosis dapat meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit tersebut.

  • Gaya hidup

Aktivitas yang tidak banyak bergerak dapat menyebabkan tulang kehilangan kepadatan dengan lebih cepat.

Selain itu, merokok dan minuman beralkohol dapat berdampak negatif pada kesehatan tulang dan menjadi penyebab osteoporosis lebih mungkin terjadi.

Baca juga: Apa Saja Penyebab Mata Merah Setelah Bangun Tidur? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com