Bagaimana Cara Menghilangkan Tahi Lalat dengan Aman?

KOMPAS.com - Memiliki tahi lalat di tubuh atau wajah merupakan kondisi yang umum dan, biasanya, tidak berbahaya bagi kesehatan.

Namun, dalam kondisi tertentu yang berisiko untuk kesehatan, pengangkatan tahi lalat perlu dilakukan. 

Tentunya, menghilangkan tahi lalat harus dilakukan dengan cara yang tepat dan dengan bantuan profesional. 

Cara menghilangkan tahi lalat

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa prosedur bedah yang dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat:

Baca juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Dagu Berlipat atau Double Chin?

• Freezing: Prosedur ini menggunakan sejumlah kecil nitrogen cair untuk menghilangkan tahi lalat non-kanker.
• Burning. Prosedur ini menggunakan arus listrik untuk membakar lapisan atas tahi lalat non-kanker. Mungkin diperlukan lebih dari satu sesi untuk menyelesaikan penghapusan tahi lalat dengan prosedur ini.
• Shaving: Prosedur ini melibatkan penggunaan pisau bedah untuk "mencukur" tahi lalat dari permukaan kulit.
• Cutting: Prosedur ini lebih dalam daripada shaving kafena mengeluarkan seluruh tahi lalat dan menjahit kembali kulitnya. Jenis pengangkatan ini biasanya digunakan jika tahi lalat bersifat kanker.

Selain prosedur tersebut, beberapa orang mungkin mencoba menghilangkan tahi lalat dengan cara-cara rumahan. Namun, cara tersebut tidak terbukti berhasil, dan beberapa mungkin berbahaya. 

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Mulut secara Alami dan Mudah

Sebaiknya, bicarakan dengan dokter mengenai pilihan prosedur sebelum mencoba pengobatan rumahan apa pun untuk menghilangkan tahi lalat.

Kapan tahi lalat perlu dihilangkan?

Tahi lalat biasa tidak menimbulkan risiko kesehatan apa pun. Namun, penting untuk dipahami kapan tahi lalat bisa menjadi masalah. 

Jika melihat tahi lalat baru atau tahi lalat yang berubah bentuk atau ukuran, segera temui dokter kulit. Tahi lalat harus dievaluasi untuk mendiagnosis melanoma, yaknu suatu bentuk kanker kulit.

Melansir Verywell Health, segera jadwalkan pemeriksaan dengan dokter kulit jika menemukan tahi lalat dengan kriteria berikut:

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Kantuk Tanpa Minum Kopi

• Asimetris: Ketika tahi lalat memiliki bentuk yang tidak beraturan dan kedua bagiannya terlihat berbeda.
• Tidak teratur: Ketika tahi lalat memiliki batas yang tidak beraturan atau bergerigi.
• Warna: Tahi lalat yang warnanya tidak rata atau berubah warna.
• Diameter: Bila tahi lalat berukuran lebih besar dari ukuran kacang polong.
• Berkembang: Tahi lalat yang telah berubah (ukuran, bentuk, warna) dalam beberapa minggu atau bulan terakhir.