Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Evolusi Rambut Keriting pada Manusia?

Kompas.com - 27/06/2023, 09:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Akan tetapi berkeringat membuat manusia kehilangan air dan elektrolit.

Peneliti pun kemudian berusaha menguji apakah rambut manusia memiliki peran melindungi tubuh, termasuk kepala.

Untuk penelitian tersebut, ilmuwan menggunakan model manusia dengan tenaga listrik untuk menguji efek radiasi matahari pada wig rambut manusia yang berbeda.

Eksperimen yang dipimpin oleh para ilmuwan di Universitas Loughborough melibatkan lampu yang bersinar di kepala manekin untuk meniru radiasi matahari dan mengukur kehilangan panas di tubuh manekin.

Peneliti juga menghitung kehilangan panas pada kecepatan angin yang berbeda setelah membasahi kulit kepala untuk mensimulasikan keringat.

Baca juga: Bagaimana Manusia Bisa Memiliki Hidung Mancung?

Peneliti pun menemukan semua jenis dan tekstur rambut mengurangi radiasi matahari ke kulit kepala, tetapi rambut keriting yang rapat memberikan perlindungan terbaik dari panas matahari.

Para ilmuwan juga percaya memiliki rambut keriting mungkin juga membantu otak manusia purba untuk tumbuh.

“Berjalan tegak adalah pengaturan dan pertumbuhan otak adalah imbalan dari rambut kepala," papar Tina Lasisi, peneliti dari Penn State University.

Temuan tentang evolusi rambut keriting pada manusia ini telah dipublikasikan di jurnal Proceedings of National Academy of Sciences.

Baca juga: Bagaimana Sidik Jari Manusia Punya Pola Lingkaran Unik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com