5 Manfaat Terong Ungu untuk Kesehatan

KOMPAS.com - Terong ungu merupakan makanan padat nutrisi, yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat dengan sedikit kalori.

Selain itu, terong dapat diolah menjadi berbagai hidangan sehingga mudah untuk menambahkannya dalam menu sehari-hari.

Berikut adalah penjelasan mengenai manfaat terong ungu dan kandungan nutrisinya yang menyehatkan.

Kandungan terong ungu

Dilansir dari WebMD, terong ungu sebanyak 3,5 ons (100 gram) mengandung nutrisi sebagai berikut:

Baca juga: 4 Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan

• Kalori: 25
• Protein : 1 gram
• Lemak : 0,2 gram
• Karbohidrat: 6 gram
• Serat: 3 gram
• Folat: 22 mikrogram
• Vitamin A : 23 IU
• Vitamin C : 2,2 miligram
• Vitamin K : 3,5 mikrogram 
• Kalsium : 9 miligram
• Zat besi: 0,23 miligram
• Magnesium : 14 miligram
• Fosfor: 24 miligram
• Kalium : 229 miligram

Manfaat terong ungu untuk kesehatan 

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 manfaat terong ungu untuk kesehatan:

1. Terong tinggi antioksidan

Selain mengandung berbagai vitamin dan mineral, terong memiliki antioksidan yang tinggi.

Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh zat berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.

Baca juga: 3 Manfaat Rebung untuk Kesehatan

Penelitian menunjukkan, antioksidan dapat membantu mencegah berbagai jenis penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Terong juga sangat kaya akan anthocyanin, sejenis pigmen dengan sifat antioksidan.

Secara khusus, antosianin dalam terong, yang disebut nasunin, sangat bermanfaat.

Faktanya, beberapa penelitian tabung reaksi telah mengkonfirmasi bahwa nasunin efektif dalam melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas berbahaya.

2. Mengurangi risiko penyakit jantung

Berkat kandungan antioksidannya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terong dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca juga: 3 Manfaat Rebung untuk Kesehatan

Dalam sebuah penelitian, kelinci dengan kolesterol tinggi diberi 10 ml jus terong setiap hari selama dua minggu.

Pada akhir penelitian, kelinci tersebut memiliki kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang lebih rendah.

Penelitian lain telah menunjukkan bahwa terong mungkin memiliki efek perlindungan pada jantung.