Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Fenomena Gelombang Panas Bisa Terjadi?

Kompas.com - 27/04/2023, 08:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Scijinks

Pada tahun 2012, sebagian besar Amerika Utara mengalami fenomena suhu panas ekstrem yang berlangsung dalam waktu yang sangat lama.

Dalam periode tersebut, penyebab terjadinya fenomena cuaca tersebut adalah sistem tekanan tinggi di Meksiko.

Antara 20 Juni dan 23 Juni, sistem tekanan udara yang tinggi ini bermigrasi ke utara. Ukurannya semakin besar, dan berhenti di atas Great Plains Amerika Serikat.

Sistem tekanan tinggi tersebut kemudian memekasa atau menekan udara ke bawah, yang mana kondisi tersebut mencegah udara di dekat tanah naik.

Baca juga: Bagaimana Fenomena Gerhana Matahari Total Itu Terjadi?

Udara yang terjebak itu bertindak seperti 'cap atau tutup', yang memperangkap udara yang semestinya naik, sehingga tidak ada hujan, dan tidak ada yang mencegah udara panas menjadi lebih panas.

Intinya, fenomena gelombang panas terbentuk karena adanya sistem bertekanan tinggi yang menyebabkan 'cap atau penutup' menjebak udara di satu tempat saat kondisinya menghangat.

Gelombang panas yang terjadi di berbagai negara di Asia pada April ini, bukan fenomena cuaca biasa.

Fenomena kenaikan suhu udara yang dapat sangat ekstrem ini dapat berbahaya, baik bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya.

Baca juga: Bagaimana Fenomena Bulan Biru Bisa Terjadi? Ini Penjelasan Lapan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com