Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Kapan Tinta Digunakan untuk Menulis dan Mencetak?

Kompas.com - 15/03/2023, 09:32 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Britannica

Tinta untuk mencetak

Penggunaan tinta kemudian meluas untuk pencetakan. Orang China bereksperimen dengan pencetakan setidaknya sejak tahun 500 M dengan menggunakan tinta dari zat tanaman yang dicampur dengan tanah berwarna dan jelaga.

Ketika Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak di Jerman sekitar tahun 1440, tinta dibuat dengan mencampur pernis atau minyak biji rami yang direbus dengan jelaga.

Selama lebih dari 300 tahun, tinta semacam itu terus digunakan dengan sedikit modifikasi dalam komposisinya.

Tinta modern yang berwarna

Pada tahun 1772, paten pertama untuk tinta berwaran dikeluarkan di Inggris. Lalu pada abad ke-19 bahan kimia pengering muncul, memungkinkan penggunaan berbagai macam pigmen untuk tinta berwarna.

Baca juga: Sejak Kapan Operasi Caesar Dilakukan Sebagai Prosedur Persalinan?

Belakangan, pernis dengan berbagai kekakuan dikembangkan untuk membuat tinta untuk berbagai kertas dan mesin cetak.

Pernis diganti dengan minyak mineral dalam tinta ketika mesin cetak koran berkecapatan tinggi diperkenalkan. Minyak menembus dengan cepat ke kertas koran dan cepat kering. Tinta berbahan dasar air juga digunakan terutama untuk sablon.

Namun baru pada awal abad ke-20, pembuatan tinta menjadi proses industri kimia yang rumit.

Pembuatan tinta modern tersebut memperhitungkan permukaan yang akan dicetak, proses pencetakan, dan persyaratan khusus untuk pekerjaan itu, seperti warna, opacity, transparansi, kecemerlangan, lightfastness, kekerasan permukaan, kelenturan, keterbasahan, kemurnian, dan bau.

Baca juga: Sejak Kapan Manusia Merokok?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com