Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2023, 11:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Dua jalur patahan utama melintasi Turkiye, yang terletak di atas Lempeng Anatolia. Gempa Turki pada Senin lalu terjadi di sepanjang Patahan Anatolia Timur, yang berada di perbatasan Lempeng Anatolia dan Arab dari Turki timur hingga Mediterania.

Ini dikenal dengan patahan strike-slip, yang artinya, dua lempeng tektonik tersebut meluncur melewati satu sama lain secara horizontal dan wilayah tersebut merupakan area yang aktif gempa.

Gempa kuat di Turkiye cukup langka

Secara matematis, gempa bumi adalah peristiwa yang aneh. Setiap kali memantulkan satu unit besaran, maka kita mungkin akan mendapatkan sepersepuluh dari tingkat kejadian.

Jadi, saat satu gempa besar terjadi, maka frekuensinya atau kekuatannya akan semakin berkurang.

Baca juga: Kenapa Gempa Banten Terasa Sampai Yogyakarta dan Mataram?

Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa kita dapat mengidentifikasi ukuran maksimum gempa bumi yang mencirikan patahan.

Akan tetapi, dalam 100 tahun, jika terjadi 20 kali gempa bumi dengan magnitudo 7, maka seharusnya ada dua gempa berkekuatan M 8.

Gempa Turkiye yang berpusat di Patahan Anatolia Timur yang terjadi Senin (6/2/2023), banyak ahli yang memperkirakan kekuatan maksimumnya M 7,4.

Faktanya, gempa bumi di Turkiye tercatat mencapai M 7,8, dan dampak guncangan gempa ini membentang cukup panjang, sejauh kurang lebih 400 Km, diikuti banyak gempa susulan bermagnitudo 7,5.

Baca juga: Kenapa Gempa dan Tsunami Mentawai 2010 Langka, Begini Penjelasan Ahli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com