KOMPAS.com - ASI merupakan cairan yang sangat bergizi dan membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit.
ASI dapat berubah sepanjang hari dan dari waktu ke waktu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bayi, bahkan ketika anak sakit.
Tidak diragukan lagi bahwa ASI merupakan makanan yang paling ideal untuk bayi agar dapat tumbuh sehat dan kuat.
Dilansir dari Cleveland Clinic, proses memproduksi dan melepaskan ASI dari kelenjar susu di payudara disebut laktasi. Laktasi dimulai sejak kehamilan, ketika perubahan hormon memberi sinyal pada kelenjar susu untuk membuat ASI sebagai persiapan untuk kelahiran bayi.
Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Racun Kalajengking untuk Penelitian?
Menginduksi laktasi tanpa kehamilan juga mungkin dilakukan dengan menggunakan hormon yang sama yang dihasilkan tubuh selama kehamilan. Laktasi berakhir setelah tubuh berhenti memproduksi susu.
ASI berasal dari kelenjar susu di dalam payudara. Kelenjar ini memiliki beberapa bagian yang bekerja sama untuk memproduksi dan mengeluarkan ASI, yakni:
Baca juga: Bagaimana Cara Astronot Bisa Tidur di Luar Angkasa?
Dilansir dari Verywell Family, wanita dengan payudara yang lebih besar memiliki lebih banyak jaringan lemak daripada wanita dengan payudara yang lebih kecil, tetapi ini tidak berarti mereka memiliki lebih banyak jaringan pembuat ASI.
Hampir semua wanita memiliki jaringan penghasil ASI yang cukup untuk membentuk dan mempertahankan suplai ASI yang sehat untuk anaknya.
Jadi, ukuran payudara tidak berpengaruh. Kapasitas penyimpanan payudara menentukan jumlah ASI yang mampu disimpan oleh payudara secara fisik.
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Bom Atom?
Beberapa payudara wanita dapat menyimpan banyak ASI dan yang lain hanya volumenya lebih kecil, tetapi ini tidak tergantung pada ukuran payudara. Payudara besar belum tentu menyimpan lebih banyak susu daripada yang kecil dan sebaliknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.