Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Astronot Bisa Tidur di Luar Angkasa?

Kompas.com - 27/01/2023, 20:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Space

Lingkungan tidur di luar angkasa

Setiap upaya dilakukan untuk menyediakan lingkungan tidur bagi awak stasiun luar angkasa yang membuat mereka tetap memiliki waktu tidur yang sehat dan tidak terganggu.

Lingkungan tidur di luar angkasa meliputi penyediaan tempat tidur pribadi di ISS yang dapat meminimalkan kemungkinan gangguan dari anggota kru lain dan memungkinkan jadwal tidur yang bervariasi.

Sementara faktor lingkungan lain yang memengaruhi tidur awak kapal di ISS adalah suhu, pencahayaan, aliran udara, kebisingan, karbon dioksida dan pengekangan khusus yang digunakan untuk menjaga agar mereka tidak melayang-layang saat sedang tidur.

Mengakali pencahayaan

Stasiun Luar Angkasa Internasional mengorbit Bumi setiap 92 menit, sehingga awak kapal melihat sekitar 16 matahari terbit setiap hari. Aktivitas bolak-balik yang konstan antara siang dan malam ini dapat merusak ritme sirkadian tubuh.

Untungnya, para astronot dapat menyiasatinya dengan lampu buatan. Saat ini, ISS sedang dalam proses peralihan sistem pencahayaan untuk bagian dalam stasiun dari General Luminaire Assemblies (GLA) menjadi Solid-State Light Assemblies (SSLA).

Baca juga: Bagaimana Cara Mengingat Mimpi?

"Spektrum warna dan kecerahan lampu baru dapat disesuaikan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengaturan ulang sirkadian," kata pejabat NASA dalam sebuah pernyataan.

Terapi tidur

Meski berada di luar angkasa, pada kru mendapatkan dukungan psikologis dari Grup Kesehatan dan Kinerja Perilaku NASA di Johnson Space Center. Itu dilakukan sebelum, selama dan setelah penerbangan.

Kru mendapatkan Sleep Cognitive Behavioral Theraphy (CBT) yang dapat membantu astronot mengatasi masalah tidur. CBT dapat membantu menjernihkan pikiran pasien dan dapat membantu untuk rileks.

Penggunaan obat tidur

Untuk membantu para astronot saat tidur di luar angkasa, mereka memiliki pilihan untuk mengonsumsi melatonin, suplemen yang mengatur tidur. Namun mereka juga dapat minum obat tidur yang tersedia di mini farmasi di ISS.

Untuk memastikan astronot aman mengonsumsinya, serta efek fisiologis yang terjadi, obat-obatan tersebut diuji pada setiap awak sebelum berangkat ke luar angkasa.

Baca juga: Bagaimana Cara Kafein Menghilangkan Rasa Kantuk?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com