KOMPAS.com - Sebagian besar dari kita pasti pernah bermimpi. Sayangnya, saat terbangun kebanyakan dari kita tak dapat mengingat isi mimpi itu meski sudah mencoba mengingatnya.
Namun sebenarnya adakah cara agar dapat mengingat mimpi kita?
Jawabannya mungkin, tetapi akan membutuhkan banyak latihan. Dikutip dari Science ABC, Minggu (8/1/2023), berlawanan dengan apa yang dipikirkan orang, otak kita sangat aktif saat tidur.
Tidur dapat diklasifikasikan menjadi lima tahap dan selama tahap yang disebut rapid eye movement (REM) atau 'gerakan mata cepat'. Tidur REM itulah yang membuat kebanyakan orang bisa melaporkan mengalami mimpi.
Baca juga: Arti Sebuah Mimpi, dari Mimpi Gigi Copot hingga Selingkuh
Aktivitas otak yang terekam selama tahap REM mirip dengan apa yang terlihat saat kita bangun. Oleh karena itu, terbangun pada tahap ini bisa membuat seseorang mengingat mimpi.
"Mengingat mimpi adalah tentang bangun pada waktu yang tepat," ungkap Robert Stickgold, profesor di sekolah kedokteran Harvard.
Namun terbangun di malam hari di tahap tidur REM mungkin akan membuat kita mengalami efek samping yang tak baik bagi kesehatan dan juga berdampak pada aktivitas sehari-hari.
Bangun perlahan
Jika Anda meluangkan waktu sejenak di tempat tidur setelah bangun, terkadang mimpi itu bisa muncul kembali di kepala.
Baca juga: Sering Mimpi Buruk Covid-19 Selama Pandemi? Anda Tidak Sendiri
Jurnal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.