Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2023, 18:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, ilmu kedokteran telah mengalami kemajuan yang pesat. Berbagai metode pengobatan pun telah berkembang jauh dari masa-masa sebelumnya. 

Mungkin sulit dipercaya, tetapi metode pengobatan dengan melubangi tengkorak atau menggunakan organ tubuh hewan tertentu pernah dilakukan di masa lampau. 

Metode pengobatan di masa lampau

Melansir Healthline dan History, berikut adalah 10 metode pengobatan lama yang tidak biasa.

1. Empedu ular piton untuk mengobati bisul kelamin

Empedu hewan pernah digunakan secara terapeutik oleh masyarakat Tiongkok untuk mengobati sejumlah penyakit. 

Menurut World Journal of GastroenterologyTrusted Source, salah satu contohnya adalah empedu ular piton yang digunakan secara eksternal untuk mengobati bisul pada alat kelamin wanita bagian luar. 

Baca juga: Bagaimana Orang Mesir Kuno Memindahkan Batu untuk Membangun Piramida?

2. Menguras darah pasien

Menguras darah pasien adalah salah satu praktik medis tertua yang dilakukan dengan lintah atau alat logam seperti lancet bermuatan pegas.

Populer di Yunani kuno, Mesir, dan Eropa abad ke- 19, praktik menyakitkan ini tidak lagi digunakan setelah para dokter menyadari bahayanya bagi pasien.

3. Empedu gajah untuk mengatasi bau mulut

Bukan pasta gigi atau penyegar napas, tetapi empedu gajah pernah diyakini dapat menghilangkan masalah bau mulut.

Tabib Tiongkok kuno percaya bahwa empedu gajah, yang diencerkan dengan air, bisa meringankan halitosis atau bau mulut yang tidak sedap. 

Baca juga: Kenapa Orang Mesir Kuno Dimakamkan dalam Sarkofagus?

4. Besi panas untuk mengobati wasir

Manuskrip abad pertengahan mengungkapkan bahwa ahli bedah abad ke-12 mengobati wasir yang parah dengan membakarnya menggunakan besi kauter.

5. Melubangi tengkorak pasien

Sejak 7.000 tahun yang lalu, metode trepanasi telah dilakukan, yakni praktik mengebor lubang di tengkorak sebagai cara untuk menyembuhkan penyakit. 

Teori umum berpendapat bahwa ini mungkin semacam ritual suku atau metode untuk melepaskan roh jahat yang diyakini merasuki orang sakit jiwa. 

Lainnya berpendapat bahwa trepanasi adalah operasi yang lebih konvensional yang digunakan untuk mengobati epilepsi, sakit kepala, abses, dan pembekuan darah. 

Baca juga: Sarkofagus Kuno di Katedral Notre-Dame Ternyata Kerangka 2 Orang Kaya

6. Arsenik untuk mengobati demam dan sakit kepala

Arsenik pernah digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, termasuk demam, sakit kepala, sifilis, dan penyakit darah.

Arsenik merupakan racun mematikan yang tidak memiliki bau, warna, dan tidak terasa jika tertelan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com