Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2023, 19:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Perut Bumi ternyata menyimpan banyak kekayaan mineral yang mungkin di antaranya sangatlah berharga, seperti berlian atau batu permata. Namun, dari banyak jenis batuan, terdapat mineral paling langka di Bumi.

Mineral paling langka di planet Bumi ini adalah kyawthuite. Menariknya, mineral tersebut hanya dapat ditemukan di wilayah Mogok, Myanmar, dilansir dari Live Science, Senin (2/1/2023).

Menurut database mineral Caltech, kyawthuite adalah jenis batu permata oranye kecil sekitar 1,61 karat, yang diakui secara resmi oleh International Mineralogical Association pada tahun 2005.

Kendati demikian, hanya sedikit yang diketahui tentang kyawthuite.

Painite mineral langka di Bumi

Sementara itu, mineral paling langka kedua di Bumi adalah painite. Batuan ini muncul sebagai kristal heksagonal berwarna merah tua, kendati ada beberapa dari kristal tersebut yang berwarna merah muda.

Painite sekarang menjadi mineral paling langka yang semakin mudah ditemukan, dibandingkan dulu.

Batu kristal painite memiliki struktur kimia yang membuatnya cukup misterius, dan menjadi teka-teki di kalangan ilmiah.

Baca juga: Apakah Hewan Bisa Memprediksi Cuaca?

Menurut George Rossman, profesor mineralogi di Caltech, yang telah meneliti painite sejak tahun 1980-an, seorang kolektor dan dealer permata asal Inggris, Arthur Pain memperoleh dua kristal merah tua di Myanmar pada tahun 1952.

Pain awalnya mengira bahwa kristal itu adalah batu rubi, yang cukup terkenal di Myanmar pada saat itu. Akan tetapi, tanpa sepengetahuannya, ternyata kristal yang dimilikinya itu sebenarnya adalah mineral yang sangat langka.

Kristal yang kemudian diberi nama Painite, yang diambil dari nama keluarga Arthur, dan batuan ini memang terkadang digali bersama batu rubi dan batu permata lainnya.

Hal itulah yang kemudian dianggap Arthur Pain, bahwa dua kristal berwarna merah tua dikiranya sebagai batu rubi.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang batu kristal tersebut, Pain menyumbangkannya ke British Museum pada tahun 1954 untuk dilakukan studi lebih lanjut.

Sampel painite lainnya dari Myanmar kembali muncul pada tahun 1979, dan hingga tahun 2001, ketiga kristal tersebut menjadi satu-satunya spesimen painite yang diketahui di dunia.

Kristal painite pertama yang ditemukan, dikenal sebagai painite #1, kemudian dianalisis oleh Rossman. Studi painite terbarunya telah diterbitkan di Majalah Mineralogi pada tahun 2018.

Baca juga: Apakah Kehidupan di Planet Mars Benar-benar Ada?

Painite adalah mineral paling langka kedua di Bumi. Batu kristal kemerahan ini hanya ditemukan di Myanmar dan awalnya dikira sebagai batu rubi.The Natural History Museum via LIVE SCIENCE Painite adalah mineral paling langka kedua di Bumi. Batu kristal kemerahan ini hanya ditemukan di Myanmar dan awalnya dikira sebagai batu rubi.

Struktur rumit mineral langka Painite

Melalui penelitian inilah Rossman menentukan unsur apa saja yang membentuk painite.

Studi ini dilakukannya dengan menggunakan spektroskopi inframerah, radiasi inframerah yang digunakan untuk mengidentifikasi elemen berdasarkan cara mereka menyerap, memantulkan, dan memancarkan cahaya tersebut.

Dengan spektroskopi Raman, laser digunakan untuk menyebarkan cahaya tampak, inframerah atau ultraviolet, yang membuat molekul mengeluarkan getaran unik yang membuatnya dapat diidentifikasi.

Melalui metode penelitiannya itu, Rossman juga menemukan adanya kesalahan dalam susunan kimiawi pada kristal painite yang awalnya dilakukan oleh para ilmuwan di British Museum.

Sebelumnya, mineral langka di Bumi ini diketahui tersusun atas aluminium, boron, kalsium, dan oksigen. Struktur mineral yang teridentifikasi tersebut, menurut Rossman sudah benar, hanya saja ada unsur zirkonium yang hilang.

Baca juga: Apakah Ada Ikan yang Bisa Terbang?

Selain itu, Rossman menemukan bagaimana rona kemerahan terdapat pada painite, yakni batuan kristal ini ternyata memiliki jumlah jejak vanadium dan kromium yang mungkin membuatnya tampak seperti batu delima.

Lantas, apa yang membuat painite menjadi mineral yang sangat langka di Bumi?

Bukan karena hanya ditemukan di Myanmar, kristal painite disebut sangat langka karena asalan pembentukan mineral tersebut.

Painite adalah kristal borat, yang artinya mengandung boron, serta terdapat kandungan zirkonium.

Boron memiliki ikatan waktu yang sangat sulit dengan zirkonium, namun fakta menarik dari painite adalah, kristal ini merupakan satu-satunya mineral, di mana kedua struktur, boron dan zirkonium, ditemukan terikat di alam.

Baca juga: Apakah Fenomena Solstis 22 Desember Berbahaya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com