Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2022, 12:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Banyak dari kita yang sering merasa lemas dan mengantuk setelah makan. 

Sebenarnya, sedikit mengantuk setelah makan adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, bagi beberapa orang, rasa kantuk setelah makan dapat menghambat aktivitasnya yang menuntut banyak energi sehingga perlu diatasi.

Penyebab mengantuk setelah makan

Untuk mengatasi rasa kantuk setelah makan, sebaiknya ketahui dulu faktor-faktor penyebabnya. Dirangkum dari Healthline dan Mayo Clinic, berikut adalah beberapa penyebab mengantuk setelah makan.

Baca juga: Kenapa Cuaca Panas Membuat Tubuh Cepat Lelah dan Mengantuk? Sains Jelaskan

1. Siklus pencernaan

Tubuh kita membutuhkan energi untuk berfungsi dengan baik. Kita mendapatkan energi ini dari makanan.

Makanan dipecah menjadi bahan bakar (glukosa) oleh sistem pencernaan kita. 

Makronutrien seperti protein kemudian memberikan kalori (energi) pada tubuh. 

Lebih dari sekadar mengubah makanan menjadi energi, siklus pencernaan kita memicu segala macam respons di dalam tubuh.

Hormon seperti cholecystokinin (CCK), glukagon, dan amylin dilepaskan untuk meningkatkan rasa kenyang dan gula darah.

Baca juga: Jangan Abaikan, Kenali Tanda Mengantuk Saat Menyetir Mobil di Perjalanan Mudik

Kemudian, insulin diproduksi untuk membawa gula keluar dari darah dan masuk ke sel untuk dijadikan energi.

Selain itu, ada juga hormon yang bisa menyebabkan kantuk jika kadarnya meningkat di otak, salah satunya adalah serotonin.

Hormon lain yang menyebabkan kantuk adalah melatonin. Hormon ini idak dilepaskan sebagai respons terhadap makan, namun makanan dapat memengaruhi produksi melatonin.

2. Makanan makanan yang mengandung triptofan

Triptofan asam amino ditemukan dalam makanan berprotein tinggi, seperti:

  • Bayam
  • Kedelai
  • Telur
  • Keju
  • Tahu
  • Ikan

Triptofan digunakan oleh tubuh untuk membuat serotonin. Serotonin adalah neurotransmitter yang membantu mengatur tidur. Ada kemungkinan peningkatan produksi serotonin ini yang menyebabkan ngantuk setelah makan.

Baca juga: 5 Cara agar Tidak Mengantuk Saat Puasa

3. Kebiasaan tidur

Jika kita kurang mendapatkan tidur berkualitas, mungkin kita lebih sering mengantuk setelah makan.

Saat kit rileks dan kenyang, tubuh merasa ingin istirahat, terutama jika kita tidak cukup tidur di malam sebelumnya.

4. Kurang olahraga

Selain membantu kita tidur lebih nyenyak di malam hari, olahraga juga dapat membuat kita tetap berenergi di siang hari dan meminimalkan risiko mengantuk setelah makan. 

Berbagai penelitian telah menemukan bahwa olahraga teratur membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan.

Dengan kata lain, tidak banyak bergerak membuat kita kekurangan cadangan energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com