Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2022, 09:00 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Seseorang yang mengalami kadar kolesterol dalam darah tinggi atau hiperkolesterolemia biasanya akan diresepkan obat penurun kolesterol oleh dokter.

Salah satu obat kolesterol yang paling umum adalah simvastatin. Obat ini merupakan obat penurun kolesterol golongan statin yang bekerja dengan menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida agar kadar kolesterol HDL dalam darah meningkat.

Namun, berapa lama obat ini harus diminum agar kadar kolesterol dalam darah normal kembali?

Dilansir dari situs resmi British Heart Foundation, Professor Richard Hobbs dari University of Oxford menjelaskan bahwa butuh waktu sekitar enam minggu untuk kadar kolesterol menjadi terkendali setelah mengonsumsi obat golongan statin.

Baca juga: Simvastatin Obat Apa? Ini Fungsi dan Cara Minumnya

Oleh karena itu, dokter biasanya akan merekomendasikan pengujian kadar kolesterol dalam darah sekitar delapan minggu sejak Anda mulai minum obat, untuk mengetahui apakah obat yang diresepkan efektif untuk Anda.

Namun, bukan berarti setelah kadar kolesterol dalam darah menjadi normal akibat statin, Anda boleh berhenti minum obat.

Pasalnya, statin hanya bekerja ketika Anda minum saja, sehingga orang-orang dengan kadar kolesterol tinggi umumnya harus meminumnya seumur hidup.

Akan tetapi, dokter mungkin akan menurunkan dosis simvastatin yang Anda minum jika kadar kolesterol dalam darah sudah normal dan terkendali.

Efek samping simvastatin

Ilustrasi simvastatinShutterstock Ilustrasi simvastatin

Jika Anda diresepkan simvastatin dan bersiap untuk meminumnya seumur hidup, Anda mungkin akan penasaran tentang efek samping dari obat ini.

Kabar baiknya, seperti diungkapkan oleh Professor Hobbs, simvastatin dan golongan obat statin lainnya adalah salah satu obat yang paling diinvestigasi dan kini sudah ada banyak data yang menunjukkan bahwa obat statin aman dan efektif.

Berikut adalah efek samping dari obat golongan statin, termasuk simvastatin, yang mungkin muncul jika Anda meminumnya.

1. Nyeri otot

Salah satu efek samping dari simvastatin yang paling umum adalah nyeri otot. Gejalanya bisa rasa sakit otot, lemah otot atau sekadar merasa capek.

Akan tetapi, Professor Hobbs juga berkata bahwa banyak orang mengalami nyeri otot dari waktu ke waktu, sehingga sulit untuk mengetahui apabila nyeri otot ini benar disebabkan oleh obat statin yang diminum atau bukan.

Baca juga: Obat Kolesterol Simvastatin, Kapan Waktu Terbaik untuk Diminum?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com