Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2022, 08:00 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Simvastatin adalah obat penurun kolesterol yang termasuk dalam golongan statin.

Obat ini bekerja dengan cara menurunkan zat-zat berlemak dalam darah, yakni kolesterol LDL (yang sering disebut "kolesterol jahat") dan trigliserida, untuk menaikkan jumlah kolesterol HDL (yang sering disebut "kolesterol baik") dalam darah.

Pasalnya, kadar kolesterol dan lemak yang terlalu tinggi dalam darah bisa mengakumulasi pada dinding pembuluh darah dalam proses yang disebut aterosklerosis.

Akibatnya, pembuluh darah menyempit, aliran darah menurun, dan menghambat suplai oksigen ke jantung, otak, dan bagian-bagian tubuh lainnya.

Baca juga: Obat Kolesterol Simvastatin, Kapan Waktu Terbaik untuk Diminum?

Oleh karena itu, menurunkan kadar kolesterol dalam darah bisa menurunkan risiko penyakit jantung, angina atau nyeri dada akibat penyakit jantung dan serangan jantung, serta stroke.

Cara minum simvastatin

Sejumlah obat memiliki efek samping yang perlu diperhatikanjcomp/ Freepik Sejumlah obat memiliki efek samping yang perlu diperhatikan

Simvastatin bisa diresepkan oleh dokter kepada orang dewasa serta anak-anak usia 0-17 tahun yang mengalami kondisi kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia.

Dokter biasanya akan menganjurkan obat ini untuk diminum secara oral, sekali dalam sehari pada malam hari.

Simvastatin yang berbentuk tablet bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Namun, jika Anda diresepkan simvastatin dalam bentuk cair, obat ini harus dikocok terlebih dahulu selama 20 detik setiap akan minum dan diminum dengan perut kosong.

Baca juga: Asam Mefenamat Obat Keras, Ketahui Efek Samping yang Bisa Muncul

Jangan makan limau gedang atau meminum jusnya ketika mengonsumsi simvastatin karena bisa berinteraksi dengan obat ini.

Ikutilah anjuran dokter dan jangan melebihi dosis yang diresepkan. Sebab, dokter telah berhati-hati dalam menentukan dosis yang tepat untuk Anda berdasarkan respons terhadap terapi, usia, dan obat-obatan lain yang Anda minum.

Tidak cukup hanya dengan obat

Ilustrasi olahraga Ilustrasi olahraga

Akan tetapi, minum obat simvastatin saja tidak cukup untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan membuat Anda menjadi lebih sehat.

Anda tetap harus menjalani pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menurunkan berat badan untuk menurunkan risiko-risiko tersebut.

Hentikan juga kebiasaan merokok karena rokok adalah faktor risiko penyakit jantung yang signifikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com