Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok? Manfaatnya Muncul dalam 20 Menit

Kompas.com - 05/11/2022, 12:00 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber CDC

KOMPAS.com - Baik rokok tradisional maupun rokok elektronik atau vape tidak baik untuk kesehatan Anda.

Pasalnya, rokok menyebabkan kanker, penyakit jantung, stroke, penyakit paru, diabetes dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), termasuk bronkitis dan emfisema.

Kabar baiknya, seluruh risiko penyakit-penyakit di atas bisa berkurang bila Anda memutuskan untuk berhenti merokok sekarang juga.

Bahkan, manfaat berhenti merokok muncul hampir secara instan setelah Anda berhenti merokok dan tubuh akan memulai pemulihannya yang berlangsung secara terus-menerus hingga puluhan tahun ke depan.

Baca juga: Tanpa Rokok Elektronik atau Vape, Ini Cara Berhenti Merokok yang Benar

Berikut adalah hal-hal yang terjadi pada tubuh setelah Anda berhenti merokok, baik itu rokok tradisional maupun rokok elektronik atau vape:

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Menit

Dalam waktu 20 menit sejak Anda berhenti merokok, detak jantung akan menurun dan kembali ke laju normal. Tekanan darah juga akan menurun dan peredaran darah membaik.

24 jam

Nikotin dalam darah menghilang.

Beberapa hari

Kadar karbon monoksida dalam tubuh turun ke tingkat orang yang tidak merokok dan kadar oksigen meningkat.

Baca juga: Mengenal Rokok Elektrik atau Vape, Kandungan dan Bahayanya bagi Kesehatan

1-12 bulan

Batuk-batuk dan sesak napas berkurang.

1-2 tahun

Dampak buruk tidak sarapan termasuk memengaruhi proses hormonal lain yang dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan kardiovaskular seseorang.FREEPIK Dampak buruk tidak sarapan termasuk memengaruhi proses hormonal lain yang dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan kardiovaskular seseorang.

Risiko serangan jantung turun drastis.

3-6 tahun

Risiko penyakit jantung koroner akibat rokok turun hingga setengahnya.

5-10 tahun

Risiko kanker mulut dan tenggorokan akibat rokok turun hingga setengahnya, dan risiko stroke berkurang.

Baca juga: Apa Efek dari Menghirup Rokok Elektrik atau Vape?

10-15 tahun

Risiko kanker paru akibat rokok turun setengahnya. Risiko kanker kandung kemih, esofagus dan ginjal juga menurun.

15 tahun

Risiko penyakit jantung koroner kembali seperti orang yang tidak merokok.

20 tahun

Risiko kanker mulut, tenggorokan dan pankreas turun hingga seperti orang yang tidak merokok. Sementara itu risiko kanker serviks akibat rokok juga turun hingga separuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com