Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2022, 20:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Sebelum tenggelam akibat menabrak gunung es, kapal Titanic diketahui telah mendapatkan peringatan dari kapal lain.

Pada tahun 1912, kapal uap pedagang SS Mesaba sedang melintasi Atlantik dan mengirim pesan radio peringatan ke Titanic.

Pesan itu diterima tetapi tidak diindahkan, sehingga pada malamnya, Titanic yang digadang-gadang sebagai kapal yang tak bisa tenggelam menabrak gunung es dan tenggelam dalam pelayaran perdananya.

Baca juga: Penampakan Kapal Titanic yang Tenggelam 110 Tahun Lalu, Terekam Detail

Kejadian itu merenggut 1.500 nyawa dan menjadi kapal karam paling terkenal di dunia.

Sementara itu SS Mesaba masih melanjutkan tugasnya sebagai kapal dagang selama enam tahun berikut. Sayangnya, kapal kemudian tenggelam karena ditembak torpedo pada tahun 1918.

Setelah beberapa tahun, peneliti pun akhirnya mencoba mengungkap keberadaan SS Mesaba.

Mengutip Phys, Kamis (29/9/2022) dengan menggunakan sonar multibeam yang canggih, peneliti dari Bangor University akhirnya dapat mengindentifikasi bangkai kapal tersebut dan mengungkap posisinya untuk pertama kali.

Bagi arkeolog kelautan, sonar multibeam memiliki potensi yang berdampak layaknya penggunaan foto udara untuk arkeologi lanskap.

Sonar multibeam memungkinkan pemetaan dasar laut dengan sedemikian rupa sehingga struktur dapat secara detail terungkap pada gambar sonar.

Setelah dilakukan pemindaian dan dirujuk silang dengan database bangkai kapal dan sumber lainnya dari Kantor Hidrografi Inggris, peneliti menyebut bahwa SS Mesaba tenggelam di Laut Irlandia.

SS Mesaba adalah satu di antara 273 bangkai kapal yang terletak di Laut Irlandia. Sementara diperkirakan masih ada 101 bangkai kapal masih belum terindentifikasi.

Rincian semua bangkai kapal telah diterbitkan dalam sebuah buku berjudul Echoes from the Deep yang ditulis oleh Dr. Innes McCartney dari Bangor University.

"Hasil pekerjaan yang dijelaskan dalam buku ini telah memvalidadi teknik multidisiplin yang digunakan dalam arkeologi laut," kata Innes.

Baca juga: Mengenal Iceberg, Gunung Es yang Tenggelamkan Titanic

Sebelumnya, para peneliti juga telah melakukan penyelaman ke beberapa lokasi dalam setahun untuk mengidentifikasi bangkai kapal secara visual.

Namun, bantuan sonar akhirnya telah memungkinkan peneliti untuk memeriksa bangkai kapal dengan cara relatif murah.

Lebih lanjut mengidentifikasi bangkai kapal untuk penelitian sejarah dan studi dampak lingkungan hanya salah satu contoh penggunaan teknologi sonar.

Ke depan, itu dapat membantu para ilmuwan mendukung pengembangan dan pertumbuhan sektor energi laut.

Baca juga: Bangkai Titanic Bakal Dibongkar, Ini Benda yang Paling Diburu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber PHYSORG
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com