Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2022, 18:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Lumba-lumba dikenal sebagai salah satu hewan yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi.

Seperti manusia, lumba-lumba memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dan membentuk kelompok sosial yang kompleks. 

Kenapa lumba-lumba sangat pintar?

Dilansir dari Vallarta Adventures, lumba-lumba hidup dalam kelompok sosial yang kompleks dan telah berevolusi untuk memiliki otak yang sangat berkembang. Faktor-faktor tersebut adalah kontributor terbesar untuk kecerdasan lumba-lumba.

Lumba-lumba juga memiliki otak yang relatif besar dan kompleks yang berkembang selama ribuan generasi. 

Tampaknya, otak lumba-lumba berevolusi untuk memenuhi kebutuhan lingkungannya.

Baca juga: Studi: Lumba-lumba Gunakan Terumbu Karang untuk Obati Penyakit Kulit

Kecerdasan dan interaksi sosial yang sangat terlibat menjadi sarana bertahan hidup bagi lumba-lumba dan otak mereka beradaptasi.

Seberapa besar otak lumba-lumba?

Dibandingkan dengan ukuran tubuh, otak lumba-lumba termasuk yang terbesar di dunia hewan, bahkan lebih besar daripada otak simpanse.

Otak lumba-lumba biasanya memiliki berat sekitar 1.600 gram. Ini membuat lumba-lumba menjadi makhluk kedua setelah manusia dalam rasio berat otak-ke-tubuh.

Meski demikian, otak lumba-lumba sangat berbeda dengan otak manusia dan kera besar.

Lumba-lumba memiliki lobus frontal yang jauh lebih kecil, tetapi mereka masih memiliki bakat yang mengesankan untuk memecahkan masalah. 

Baca juga: Lumba-lumba Lacak Keberadaan Teman Lewat Pipisnya

Tidak seperti primata, lumba-lumba memproses informasi bahasa dan pendengaran di lobus temporal, yang terletak di sisi otak mereka.

Studi juga menunjukkan bahwa lumba-lumba memproses informasi pendengaran dan visual di berbagai bagian neokorteks.

Lumba-lumba juga memiliki sistem paralimbik yang sangat berkembang dengan baik dan terdefinisi, yang bertanggung jawab untuk memproses emosi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com