KOMPAS.com - Lumba-lumba dikenal sebagai salah satu hewan yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi.
Seperti manusia, lumba-lumba memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dan membentuk kelompok sosial yang kompleks.
Kenapa lumba-lumba sangat pintar?
Dilansir dari Vallarta Adventures, lumba-lumba hidup dalam kelompok sosial yang kompleks dan telah berevolusi untuk memiliki otak yang sangat berkembang. Faktor-faktor tersebut adalah kontributor terbesar untuk kecerdasan lumba-lumba.
Lumba-lumba juga memiliki otak yang relatif besar dan kompleks yang berkembang selama ribuan generasi.
Tampaknya, otak lumba-lumba berevolusi untuk memenuhi kebutuhan lingkungannya.
Kecerdasan dan interaksi sosial yang sangat terlibat menjadi sarana bertahan hidup bagi lumba-lumba dan otak mereka beradaptasi.
Seberapa besar otak lumba-lumba?
Dibandingkan dengan ukuran tubuh, otak lumba-lumba termasuk yang terbesar di dunia hewan, bahkan lebih besar daripada otak simpanse.
Otak lumba-lumba biasanya memiliki berat sekitar 1.600 gram. Ini membuat lumba-lumba menjadi makhluk kedua setelah manusia dalam rasio berat otak-ke-tubuh.
Meski demikian, otak lumba-lumba sangat berbeda dengan otak manusia dan kera besar.
Lumba-lumba memiliki lobus frontal yang jauh lebih kecil, tetapi mereka masih memiliki bakat yang mengesankan untuk memecahkan masalah.
Tidak seperti primata, lumba-lumba memproses informasi bahasa dan pendengaran di lobus temporal, yang terletak di sisi otak mereka.
Studi juga menunjukkan bahwa lumba-lumba memproses informasi pendengaran dan visual di berbagai bagian neokorteks.
Lumba-lumba juga memiliki sistem paralimbik yang sangat berkembang dengan baik dan terdefinisi, yang bertanggung jawab untuk memproses emosi.
https://www.kompas.com/sains/read/2022/09/26/180000423/kenapa-lumba-lumba-pintar-