Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Anjing Menangis Saat Bertemu Pemiliknya | Gempa Bengkulu Berpusat di Zona Megathrust | Apakah Laba-laba Tidur

Kompas.com - 25/08/2022, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Sebuah studi tentang anjing yang ternyata bisa menangis saat kembali bertemu pemiliknya menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Rabu (24/8/2022).

Sejak didomestikasi, anjing telah memiliki ikatan khusus dengan manusia. Tak heran jika, anjing tak sekadar hewan peliharaan tetapi juga sahabat manusia.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Current Biology mengungkapkan bahwa anjing benar-benar menangis saat mereka bertemu kembali dengan pemiliknya.

Bengkulu diguncang gempa tektonik pada Selasa (23/8/2022) malam. Gempa bumi berkekuatan M 6,5 ini berpusat di zona megathrust. Gempa Bengkulu terjadi akibat subduksi lempeng Indo-Australia yang menujam ke bawah lempeng Eurasia.

Laba-laba adalah hewan berbuku-buku (arthropoda), yang mudah ditemukan di area pojok rumah, kolong meja atau bangku. Namun, apakah laba-laba tidur, menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Rabu (24/8/2022) hingga Kamis (25/8/2022).

Kasus mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), yang mengaku dirinya sebagai gender netral atau non-binary masih menarik perhatian masyarakat. Bagaimana menyikapi perspektif seseorang soal ini, telah menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Rabu (24/8/2022).

Berikut beberapa rangkuman berita populer Sains sepanjang Rabu (24/8/2022) hingga Kamis (25/8/2022).

Anjing menangis saat bertemu pemiliknya

Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Current Biology mengungkapkan, bahwa anjing benar-benar menangis, bahkan itu terjadi secara teratur ketika mereka bertemu kembali dengan pemiliknya.

Dikutip dari Phys, Selasa (23/8/2022) Takefumi Kikusui, peneliti dari Azabu Univerity, Jepang dan rekannya membuat temuan ini setelah mengamati anjing pudelnya.

Saat anjing pudelnya memiliki anak 6 tahun yang lalu, Kikusui lantas memperhatikan ketika anjingnya sedang menyusui anak-anaknya, sesuatu berubah di muka sang induk yakni ada air mata.

Air mata itu tidak jatuh seperti pada manusia, melainkan lebih membuat mata berkaca-kaca.

"Itu membuat gagasan bahwa oksitosin dapat meningkatkan air mata," kata Kikusui.

Oksitosin sendiri dikenal sebagai hormon ibu atau hormon cinta. Peneliti juga mengetahui dari pengamatan sebelumnya, bahwa oksitosin dilepaskan pada anjing dan pemiliknya selama berinteraksi.

Temuan ini mendukung gagasan, bahwa pelepasan oksitosin berperan dalam produksi air mata ketika anjing dan pemiliknya kembali bersama.

Berita populer Sains tentang temuan bahwa anjing menangis saat bertemu kembali dengan pemiliknya ini, selengkapnya dapat dibaca di sini.

Baca juga: Anjing Menangis Saat Bertemu Kembali dengan Pemiliknya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com