Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2022, 18:16 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kegiatan di luar ruangan seperti hiking adalah salah satu aktivitas yang baik untuk kesehatan. 

Tetapi, kegiatan di luar ruangan terkadang dapat menyebabkan ruam, terbakar sinar matahari , gigitan serangga, dan gigitan parasit seperti lintah.

Digigit lintah bisa jadi menakutkan, tetapi tidak perlu panik saat ini terjadi. 

Sebenarnya, lintah tidak benar-benar menggigit dengan mulut atau gigi. 

Sebaliknya, mereka memiliki pengisap yang sangat kuat yang menempel pada kulit dan menyedot darah.

Baca juga: Apakah Gigitan Lintah Berbahaya?

Selain itu, air liur lintah memiliki sifat analgesik yang membuat mati rasa di area tempat menempelnya.

Cara mencegah gigitan lintah

Sebelum memasuki air, pastikan atau amati terlebih dahulu untuk mengetahui apakah di air tersebut terdapat lintah. 

Jika iya, sebaiknya tidak melewati air tersebut dan memilih jalan lain.

Namun, jika terlanjur memasuki air atau berjalan-jalan di daerah yang mungkin terdapat lintah, beberapa tindakan pencegahan dapat membantu.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa cara menghindari gigitan lintah:

Baca juga: Mengenal Terapi Lintah, Bisa Atasi Masalah Kulit hingga Penyakit Sendi

  1. Memakai kaus kaki pelindung
  2. Menggunakan semprotan garam
  3. Menggunakan penolak serangga

Gunakan semprotan anti lintah, garam, atau minyak hanya sebagai semprotan pelindung dan jangan menaruhnya di atas lintah yang menempel.

Cara mengatasi gigitan lintah 

Saat digigit lintah dan kesulitan untuk melepaskan lintah tersebut, mintalah bantuan dokter.

Dokter dapat menggunakan alat medis untuk mengeluarkan lintah di tempat yang sulit dijangkau.

Setelah dokter mengeluarkan lintah dan membersihkan lukanya, dokter akan mengobati luka dan reaksi terhadapnya. 

Baca juga: Punya Dua Alat Kelamin, Bagaimana Cara Lintah Kawin?

Dokter mungkin menyarankan pengobatan berikut untuk mengatasi gigitan lintah:

  1. Perban khusus untuk menutupi dan melindungi luka di tempat yang rentan terhadap infeksi
  2. Obat antibiotik, krim, atau salep untuk mencegah atau menghentikan infeksi
  3. Antihistamin untuk menghentikan reaksi alergi
  4. Es atau kompres dingin untuk membantu mengatasi pembengkakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com