Kepiting Kelapa, Kekuatan Capitnya Setara Gigitan Hyena

KOMPAS.com - Tahukah kamu rasanya dicapit oleh kepiting kelapa setara dengan gigitan singa dan hyena? Kepiting kelapa adalah salah satu kepiting terbesar di dunia. Mungkinkah kepiting ini menyerang manusia dengan capitnya yang kuat?

Kepiting kelapa

Kepiting kelapa dikenal juga dengan nama coconut crab atau ketam kenari. Anda bisa menemukan kepiting kelaapa di pesisir bagian barat daya Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Hewan ini adalah hewan nokturnal atau aktif di malam hari.

Hewan ini termasuk ke dalam ordo Decapoda dan kelas Crustacea. Coconut crab merupakan hewan satu famili dengan hermit crab dan king crab, yang merupakan deretan kepiting-kepiting raksasa di dunia.

Tubuh kepiting kelapa

Kepiting kelapa bisa tumbuh hingga panjang 1 meter dari ujung kaki ke ujung kaki lawannya. Beratnya untuk seekor kepiting cukup fantastis, yaitu hingga 4,5 kilogram.

Warna cangkang coconut crab ini juga unik, yaitu ungu muda hingga coklat dan ungu tua. Biasanya yang berwarna cokelat adalah kepiting yang lebih muda dengan garis hitam pada kakinya, sedangkan yang lebih tua lebih banyak berwarna ungu.

Baca juga: Aneh tapi Nyata, Kepiting Kelapa Raksasa Serang dan Makan Burung

Kekuatan capit kepiting kelapa

Kekuatan capit kepiting kelapa disebut menyaingi gigitan singa dan hyena. Dilansir dari Britannica, kepiting kelapa yang paling besar bisa menghasilkan kekuatan hingga 3.300 Newton.

Kekuatan ini dimiliki oleh kepiting kelapa karena mereka harus mengupas kelapa dan menarik sabutnya untuk membelah kelapa sebelum dikonsumsi. Selain itu, capitnya juga digunakan untuk memanjat dan bertahan di pohon kelapa yang tinggi tanpa terjatuh. Kepiting kelapa bisa bertahan di batang pohon kelapa selama berjam-jam.

Kepiting perlu memanjat pohon tidak hanya untuk mengambil makanan kesukaannya, yaitu kelapa, namun juga untuk memangsa burung. Burung yang tertangkap oleh capitnya akan dibawa turun menuju sarang kepiting untuk dimakan.

Jadi tenang saja, kekuatan capit sebesar itu bukan untuk menyerang manusia. Apakah Anda pernah bertemu dengan kepiting kelapa ketika bermain ke pantai?