[POPULER SAINS] Peringatan Dini Cuaca Esktrem 9-10 Agustus | Dampak Bibit Siklon Tropis 97W | Vaksin Khusus Omicron BioNTech

KOMPAS.com - Berita populer Sains diawali oleh dampak bibit siklon tropis 97W yang kemudian membuat BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem 9-10 Agustus 2022.

Hingga hari ini, Rabu (10/8/2022) potensi cuaca ekstrem masih dapat berpeluang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Bibit siklon 97W yang berpotensi sebabkan cuaca ekstrem di Indonesia terdeteksi di Laut China Selatan di sebelah barat Filipina.

Selain berita tersebut, dampak bibit siklon tropis 97W bagi Indonesia, juga menjadi informasi populer Sains sepanjang Selasa (9/8/2022).

Vaksin khusus Omicron yang dikembangkan BioNTech menjadi salah satu berita populer Sains hingga hari ini.

Perusahaan biotek Jerman, BioNTech telah membuat vaksin baru yang secara khusus menargetkan varian Omicron dan akan ada dua vaksin khusus Omicron yang akan dikembangkan.

Lampung diguncang gempa bumi berkekuatan M 5,0 pada Selasa (9/8/2022) pagi. Gempa bumi ini termasuk jenis gempa dangkal yang tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Berikut beberapa rangkuman berita populer Sains sepanjang Selasa (9/8/2022) hingga Rabu (10/8/2022).

Peringatan dini cuaca ekstrem 9-10 Agustus

Potensi cuaca ekstrem sebagai dampak dari terdeteksinya bibit siklon tropis 97W, dapat berpengaruh terhadap kondisi cuaca di Indonesia.

Berdasarkan analisis BMKG, bibit siklon tropis 97W terpantau di Laut China Selatan sebelah barat Filipina, tepatnya di sekitar 14.0 LU 112.6 BT dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1003.7 mb.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyebutkan, sistem ini pergerakannya ke arah Barat–Barat Laut dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berkategori sedang.

Menurut dia, bibit siklon tropis tersebut menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (low level jet) di Laut China Selatan.

Analisis BMKG terkait peringatan dini cuaca ekstrem ini menunjukkan sirkulasi siklonik lain yang juga terpantau di Papua Barat yang membentuk daerah konvergensi dari Papua hingga Papua Barat.

Sejumlah wilayah di Indonesia perlu waspada cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada 9-10 Agustus 2022.

Berita populer Sains terkait peringatan dini cuaca ekstrem BMKG untuk 9-10 Agustus 2022 akibat adanya bibit siklon tropis 97W ini, selengkapnya informasi wilayah yang terdampak dapat dibaca di sini.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG 9-10 Agustus 2022 akibat Bibit Siklon Tropis 97W

Dampak bibit siklon tropis 97W

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi bibit siklon tropis 97 W di Laut China Selatan sebelah timur Vietnam, tepatnya di sekitar 15.9 LU dan 112.1 BT.

Bibit siklon ini memiliki kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 998 mb.

Berdasarkan citra satelit cuaca Himawari-8 kanal Enhanced IR dalam waktu 6 jam terakhir, menunjukkan aktivitas konvektif yang signifikan dibandingkan hari sebelumnya.

Model NWP skala global menunjukkan adanya sirkulasi di lapisan atmosfer bawah hingga menengah. Sistem ini diperkirakan akan meningkat potensinya dalam waktu 24-48 jam ke depan, seiring pergerakannya ke arah utara-timur laut secara perlahan.

Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam waktu 24 jam ke depan berada dalam kategori tinggi.

Adapun pertumbuhan bibit siklon 97W ini secara tidak langsung berdampak pada cuaca di Indonesia, menyebabkan gelombang tinggi berkisar 1,25-2,5 meter.

Lebih lengkap wilayah mana yang mengalami dampak cuaca dari adanya bibit siklon tropis 97W ini, dapat disimak di sini.

Baca juga: Berpotensi Tinggi Menjadi Siklon Tropis, Ini Dampak Bibit Siklon 97W bagi Indonesia

Vaksin khusus Omicron BioNTech

Dua vaksin khusus yang diadaptasi dari Omicron diharapkan dapat segera dikirimkan setelah bulan Oktober mendatang.

Dikutip dari CNA, Selasa (9/8/2022), pengiriman vaksin baru ini akan membantu memacu permintaan pada kuartal keempat.

Sebelumnya, perusahaan ini telah mengirimkan permintaan global sebanyak 3,6 miliar dosis vaksin.

Jumlah ini berkurang dikarenakan mayoritas orang di dunia khususnya negara barat telah menerima tiga atau empat suntikan vaksin Covid-19 untuk mencegah keparahan dari maraknya penularan varian Omicron.

Kendati demikian, kampanye vaksinasi booster menggunakan suntikan yang ditingkatkan secara khusus menargetkan varian Omicron diperkirakan akan menaikkan permintaan vaksin di musim gugur mendatang.

Sambul menunggu persetujuan peraturan, BioNTech menegaskan bahwa kedua vaksin khusus Omicron yang diadaptasi dari subvarian Covid-19 tersebut akan tersedia pada waktunya untuk kampanye.

Berita populer Sains tentang pengembangan vaksin khusus Omicron oleh BioNTech ini, selengkapnya dapat dibaca di sini.

Baca juga: Vaksin Khusus Omicron BioNTech Diharapkan Dikirim Setelah Oktober

Gempa guncang Lampung tak berpotensi tsunami

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,26° LS ; 104,43° BT.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono S.Si., M.Si mengatakan, lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 90 Km arah Barat Daya Tanggamus, Lampung pada kedalaman 21 Km.

Disampaikan Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis ge

mpa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal)," kata Daryono dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/8/2022).

Kendati gempa Lampung ini berpusat di laut, tetapi hasil pemodelan BMKG tidak menunjukkan adanya potensi tsunami.

Gempa Lampung berkekuatan M 5,0 ini berdampak dan dirasakan di daerah Liwa dengan skala intensitas III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Selengkapnya, berita populer Sains tentang gempa bumi di Lampung tersebut, dapat disimak di sini.

Baca juga: Gempa Terkini M 5,0 Guncang Lampung Tak Berpotensi Tsunami