Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Luncurkan Misi Pertama ke Bulan, Apa yang Dipelajari?

Kompas.com - 06/08/2022, 10:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber space.com

KOMPAS.com - Korea Selatan (Korsel) tengah berada dalam perjalanan misi ke bulan, dengan meluncurkan Korea Pathfinder Lunar Orbiter (KPLO) pada 4 Agustus 2022 pukul 19.08 EDT.

Misi pertama Korsel menerbangkan KPLO, yang dikenal sebagai Danuri, dilakukan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dari landasan di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral Florida.

“Danuri akan menjadi langkah pertama untuk memastikan dan memverifikasi kemampuan eksplorasi ruang angkasa Korea Selatan,” ujar pejabat Institut Penelitian Dirgantara Korea (KARI) seperti dikutip dari Space, Jumat (5/8/2022).

Misi Danuri Korea Selatan di Bulan rencananya akan mendaratkan robot di satelit alami Bumi ini pada tahun 2030.

Jika seluruhnya berjalan sesuai rencana, misi pertama Korea Selatan ke Bulan ini akan menjadi tonggak sejarah yang sangat besar bagi Negeri Gingseng ini.

“Eksplorasi bulan akan meningkatkan teknologi luar angkasa Korea,” tutur KARI.

Baca juga: Korea Selatan Kirim Misi Pertamanya ke Bulan 2 Agustus, Apa Tujuannya?

Korea Selatan luncurkan misi ke Bulan yang dilakukan dalam dua tahap peluncuran roket yang akan terpisah 2,5 menit setelah diluncurkan.

Tahap pertama mendarat tepat di pesawat tak berawak SpaceX “Just Read the Instructions”, dalam waktu sembilan menit setelah lepas landas.

Sementara tahap kedua dari misi Korea Selatan ke Bulan akan membawa KPLO ke angkasa, dan akhirnya meluncurkan pesawat ruang angkasa ke orbit transfer bulan balistik seperti yang direncanakan dalam waktu 40 menit setelah lepas landas.

Namun perjalanan wahana antariksa KPLO masih panjang, membutuhkan rute berulang dan sangat hemat bahan bakar, yang akhirnya meluncur ke orbit bulan pada pertengahan Desember. Orbit tersebut akan melingkar sekitar 100 kilometer di atas daratan bulan.

Kedatangan KPLO ke bulan berselang sekitar satu bulan setelah probe Capstone milik NASA, yang diluncurkan pada akhir Juni dan mengambil jalur yang sama memutar ke tetangga terdekat Bumi ini.

Misi Bulan Korea Selatan akan mempelajari apa?

Misi ke Bulan dari pesawat ruang angkasa seberat 678 Kg bernilai 180 juta Dollar AS ini akan membawa enam instrumen sains, terdiri dari lima instrumen buatan Korea Selatan dan satu instrumen buatan NASA, ShadowCam.

Baca juga: Korea Selatan Ramaikan Perlombaan Misi ke Luar Angkasa

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com