Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Tulang Mammoth Bantu Ungkap Kapan Manusia Pertama Kali Huni Amerika

Kompas.com - 05/08/2022, 18:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo

"Pola penyembelihan mammoth cukup khas," kata Rowe.

Selain tulang mammoth, situs ini juga berisi bukti hewan kecil yang terbakar seperti burung, tikus, kadal, dan ikan.

Kondisi sisa-sisa yang terbakar menunjukkan mereka dipanaskan dengan api yang terkendali, bukan disebabkan oleh kilatan petir atau kebakaran alami lainnya.

Jika semua petunjuk di atas memang benar sisa-sisa aktivitas manusia, ini akan memberikan bukti bahwa orang-orang telah tinggal di wilayah Amerika sejak 37.000 tahun yang lalu.

Baca juga: Kenapa Mammoth Punah?

Temuan tulang mammoth ini tentunya juga akan menjadi bahan perdebatan baru dari teori lama Clovis First, yang menyatakan bahwa orang pertama mencapai Amerika Utara sekitar 13.000 tahun yang lalu.

Terlebih lagi penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa beberapa penduduk asli Amerika di Amazon secara genetik lebih mirip dengan penduduk asli Australia dan kelompok lain di Oseania daripada populasi penduduk asli Amerika modern.

Itu menjadi sebuah indikator bahwa banyak populasi manusia memasuki Amerika Utara dari Asia di masa lalu.

Temuan tulang mammoth yang membantu peneliti memahami kapan manusia pertama kali huni Amerika ini telah dipublikasikan di jurnal Frontiers in Ecology and Evolution.

Baca juga: Ilmuwan Berencana Hidupkan Mammoth Enam Tahun Lagi, Mungkinkah Terjadi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com