Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Kereta Api Bermula dari Gerobak yang Ditarik Manusia

Kompas.com - 04/08/2022, 20:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kereta api adalah salah satu moda transportasi darat, yang menghubungkan satu kota ke kota lainnya. Ternyata ide penemuan kereta ini bermula dari gerobak yang ditarik oleh manusia.

Hingga saat ini, kereta api masih menjadi transportasi darat yang banyak digunakan di berbagai belahan dunia.

Kereta api telah menjadi salah satu penemuan yang mengubah dunia, terutama dalam bidang transportasi.

Teknologi ini telah mengalami perjalanan sejarah perkembangan yang cukup panjang, bahkan, kereta awal ternyata dipercaya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Dilansir dari laman Centraltrains.co.uk, Rabu (3/8/2022) penemuan kereta api sebenarnya cukup rumit, dan sejarahnya perlu ditelusuri kembali selama ribuan tahun itu.

Kereta uap menjadi kereta api pertama di dunia, yang ditemukan sekitar awal tahun 1800-an. Sebelum ditemukannya kereta uap, ternyata pengembangan kereta api sudah didokumentasikan, sejak milenium ke-2 dan ke-1 Sebelum Masehi.

Baca juga: Mengenal Richard Trevithick, Sang Penemu Kereta Api

Jauh sebelum penemuan kereta api, pada saat itu, contoh gerbong kereta berbentuk gerobak yang ditarik oleh manusia ataupun kuda. Jalur gerobak ini ditemukan di dekat situs bersejarah Asyur, Babilonia, dan Persia.

Untuk membuat jalur gerobak, rel diletakkan agar gerobak bisa berjalan atau alur dipotong ke tanah yang akan memandunya sepanjang garis tetap.

Selama periode tersebut, jalur kereta gerobak ini digunakan untuk menghubungkan pos perdagangan maupun membawa batu tambang ke lokasi konstruksi. Kereta tersebut tidak digunakan sebagai alat transportasi umum.

Jalur gerobak di masa lalu, sangat populer selama era kekaisaran Yunani. Setelah jatuhnya kekaisaran Yunani, jalur kereta sebagian besar ketinggalan zaman, sampai terjadinya peningkatan perdagangan pada abad ke-16.

Hal itu juga meningkatkan kebutuhan akan jaringan transportasi yang lebih baik.

Beberapa pengembangan kecil dibuat pada desain trek dan kereta, yang kemudian membuat penemuan ini meningkatkan penggunaan kereta oleh manusia. Meski demikian, kereta masih mengandalkan tenaga manusia atau kuda.

Baca juga: Kenapa Rel Kereta Api Menggunakan Batu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com