KOMPAS.com - Kereta api adalah salah satu moda transportasi darat, yang menghubungkan satu kota ke kota lainnya. Ternyata ide penemuan kereta ini bermula dari gerobak yang ditarik oleh manusia.
Hingga saat ini, kereta api masih menjadi transportasi darat yang banyak digunakan di berbagai belahan dunia.
Kereta api telah menjadi salah satu penemuan yang mengubah dunia, terutama dalam bidang transportasi.
Teknologi ini telah mengalami perjalanan sejarah perkembangan yang cukup panjang, bahkan, kereta awal ternyata dipercaya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Dilansir dari laman Centraltrains.co.uk, Rabu (3/8/2022) penemuan kereta api sebenarnya cukup rumit, dan sejarahnya perlu ditelusuri kembali selama ribuan tahun itu.
Kereta uap menjadi kereta api pertama di dunia, yang ditemukan sekitar awal tahun 1800-an. Sebelum ditemukannya kereta uap, ternyata pengembangan kereta api sudah didokumentasikan, sejak milenium ke-2 dan ke-1 Sebelum Masehi.
Baca juga: Mengenal Richard Trevithick, Sang Penemu Kereta Api
Jauh sebelum penemuan kereta api, pada saat itu, contoh gerbong kereta berbentuk gerobak yang ditarik oleh manusia ataupun kuda. Jalur gerobak ini ditemukan di dekat situs bersejarah Asyur, Babilonia, dan Persia.
Untuk membuat jalur gerobak, rel diletakkan agar gerobak bisa berjalan atau alur dipotong ke tanah yang akan memandunya sepanjang garis tetap.
Selama periode tersebut, jalur kereta gerobak ini digunakan untuk menghubungkan pos perdagangan maupun membawa batu tambang ke lokasi konstruksi. Kereta tersebut tidak digunakan sebagai alat transportasi umum.
Jalur gerobak di masa lalu, sangat populer selama era kekaisaran Yunani. Setelah jatuhnya kekaisaran Yunani, jalur kereta sebagian besar ketinggalan zaman, sampai terjadinya peningkatan perdagangan pada abad ke-16.
Hal itu juga meningkatkan kebutuhan akan jaringan transportasi yang lebih baik.
Beberapa pengembangan kecil dibuat pada desain trek dan kereta, yang kemudian membuat penemuan ini meningkatkan penggunaan kereta oleh manusia. Meski demikian, kereta masih mengandalkan tenaga manusia atau kuda.
Baca juga: Kenapa Rel Kereta Api Menggunakan Batu?
Mesin bertenaga uap pertama ditemukan di tahun 1698 oleh insinyur asal Inggris, Thomas Savery.
Akan tetapi, mesin ini tidak bertujuan untuk menyalakan kereta api, melainkan untuk mengangkat air.
Sebab, ada beberapa kekurangan terkait dengan desainnya. Inilah yang menjadi cikal-bakal para insinyur dan penemu lain untuk menggunakan sekaligus memperbaiki desain yang sudah ada.
Menurut catatan sejarah, mesin uap self-propelled pertama ditemukan oleh James Watt, seorang insinyur dari Skotlandia dengan bantuan asistennya William Murdoch, lebih dari 60 tahun setelah Savery menguji coba desainnya.
Baca juga: Sejarah Kereta Api Diawali dari Penemuan Mesin Uap
Mereka mampu membuat model kerja, tetapi tidak menghasilkan lokomotif skala penuh yang mampu menarik gerobak.
Barulah di tahun 1804 lokomotif skala penuh diciptakan oleh Richard Trevithick, seorang insinyur berkebangsaan Inggris.
Lokomotif ini menyelesaikan perjalanan kereta api bertenaga uap pertama pada 21 Februari 1804, menarik 5 gerbong, 10 ton besi dan 70 penumpang.
Sayangnya, masih banyak kekurangan utama dalam desain Trevithick. Penemuan mesin uap Trevithick sebagian besar tidak dikenali pada saat itu. Bahkan, ia meninggal tanpa uang sepeser pun dan sendirian.
Baca juga: Kenapa Rel Kereta Api Menggunakan Batu?
Dalam 20 tahun berikutnya, lokomotif diciptakan oleh berbagai penemu, yang masing-masing membuat adaptasi terhadap desain, mencoba menemukan sesuatu yang akan berhasil dan layak untuk penggunaan komersial.
George Stephenson menghasilkan Locomotion No 1, yang digunakan pada kereta api uap umum pertama di dunia.
Ia mengomersialkan kesuksesannya dengan mendirikan perusahaan yang memproduksi lokomotif untuk dijual dalam keperluan komersial maupun angkutan umum.
Kereta listrik pertama kali diperkenalkan pada tahun 1880-an, menyusul suksesnya pengenalan jalur trem listrik di Berlin, Jerman, yang dibangun oleh Werner von Siemens, insinyur dari Jerman.
Baca juga: Inilah Gambaran Kehebatan Kereta Hyperloop Pertama di Dunia yang Diuji Coba
Kendaraan bertenaga listrik menjadi lebih layak dan lebih praktis selama dekade berikutnya, dan sejumlah besar kereta api bertenaga listrik dibangun di seluruh dunia. Sistem ini digunakan dengan kabel overhead, atau rel listrik.
Seperti yang diketahui, kereta listrik maupun kereta api jarak jauh juga saat ini masih digunakan di dunia termasuk Indonesia.
Kereta api yang Anda lihat sekarang, dikembangkan berdasarkan desain kereta listrik awal atau desain kereta bertenaga diesel.
Para insinyur dan ilmuwan juga terus merintis desain baru yang dapat merevolusi perjalanan kereta api di masa depan.
Baca juga: Kenapa Kereta Tidak Bisa Berhenti Mendadak?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.