Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2022, 16:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Dokter dapat menggunakan ultrasound untuk mengukur apakah ada cukup air ketuban.

Sebelum 24 minggu, cairan ketuban diukur melalui ultrasound dengan metode yang disebut "kantong vertikal maksimum."

Ultrasound akan memindai rahim untuk menemukan dan mengukur satu kantong terdalam cairan ketuban yang mereka bisa. 

Ukuran normal adalah 2 hingga 8 cm. Jika kurang dari 2 cm, inu menunjukkan air ketuban rendah pada tahap ini.

Baca juga: Cuti Melahirkan 6 Bulan, Ini 10 Negara dengan Cuti Hamil Terlama di Dunia

Setelah 24 minggu kehamilan, cara paling umum untuk mengukur cairan ketuban adalah dengan AFI atau indeks cairan ketuban.

AFI diukur persis seperti metode kantong terdalam tunggal, tetapi teknisi ultrasound akan mengukur kantong cairan dari empat bagian rahim yang berbeda. 

Pengukuran ini akan dijumlahkan untuk mendapatkan AFI. AFI normal adalah 5 sampai 25 cm, sedangkan AFI di bawah 5 cm berarti air ketuban rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com