WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global, Ini Rekomendasi untuk Setiap Negara

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan wabah cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan masyarakat global atau darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC).

Situasi epidemiologi global cacar monyet pada 1 Januari hingga 20 Juli 2022, terdapat 14.533 kasus suspek dan terkonfirmasi laboratorium dari 72 negara di seluruh dunia.

Atas status terbaru ini, WHO pun memberikan sejumlah rekomendasi sehubungan dengan wabah cacar monyet di berbagai negara.

Baca juga: Kemenkes Pastikan Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Indonesia

Rekomendasi sementara tersebut disesuaikan dengan kondisi negara masing-masing, didasarkan pada situasi epidemiologis, pola penularan, dan kapasitas negara.

Penentuan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional melibatkan pertimbangan banyak faktor dengan tujuan akhir melindungi kesehatan masyarakat.

Bagaimana detailnya?

Dilansir dari laman resmi WHO, penularan cacar monyet banyak terjadi di negara yang sebelumnya tidak melaporkannya. Adapun rekomendasi atas kasus cacar monyet yang terjadi saat ini sebagai berikut:

1. Negara tanpa riwayat cacar monyet pada populasi manusia atau tidak pernah mendeteksi kasus cacar monyet selama lebih dari 21 hari

Meskipun tidak ada kasus cacar monyet yang terdeteksi, otoritas tetap diminta mengaktifkan atau membangun mekanisme koordinasi kesehatan multi-sektoral untuk memperkuat seluauh aspek kesiapan dalam menanaggapi cacar monyet dan menghentikan penularannya dari manusia ke manusia.

Selain itu, otoritas harus menetapkan dan mengintensifkan surveilans penyakit epidemiologis meliputi akses ke tes diagnostik yang andal, terjangkau, dan akurat.

Peningkatan kesadaran mengenai penularan virus cacar monyet, pencegahan, dan tindakan perlindungan terkait, serta gejala dan tanda cacar monyet juga harus digencarkan secara luas.

Lebih lanjut, penemuan suspek cacar monyet maupun kasus terkonfirmasi, diharapkan segera dilaporkan ke WHO.

Baca juga: WHO Resmi Umumkan Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Ketahui Gejalanya