Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penguin Sesuaikan Suara Mirip Teman Mereka, Ini Alasannya

Kompas.com - 15/07/2022, 19:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Beberapa penguin mengubah panggilan vokal mereka supaya menjadi lebih mirip dengan pasangan dan koloni mereka dari waktu ke waktu.

Kemampuan ini sebelumnya tak banyak diketahui. Hanya pada beberapa spesies saja, termasuk manusia.

Temuan penguin sesuaikan suara mirip teman mereka itu diperoleh peneliti Luigi Baciadonna dari Universitas Turin, Italia beserta rekan-rekannya setelah merekam spesies penguin Afrika (Spheniscus demersus).

Peneliti merekam suara tiga koloni penguin yang berbeda selama tiga tahun dan juga mengamati pola perilaku salah satu koloni untuk melihat penguin mana yang berpasangan atau bersahabat.

Dikutip dari New Scientist, Kamis (14/7/2022) peneliti kemudian menganalisis panggilan vokal tertentu yang dilakukan penguin ketika mereka sedang diisolasi atau mencoba melacak teman-teman mereka.

Baca juga: Ratusan Spesies Penguin Terkecil di Dunia Mati Terdampar, Diduga akibat Perubahan Iklim

Peneliti lalu membandingkan empat tanda audio yang berbeda yang mewakili fitur seperti frekuensi dan amplitudo panggilan suara dari koloni penguin.

Peneliti pun menemukan bahwa panggilan khas penguin menjadi lebih mirip dari waktu ke waktu untuk penguin yang berpasangan atau berada di koloni yang sama.

Panggilan juga lebih mirip pada penguin yang sering mendengar panggilan satu sama lain.

Namun mengapa penguin berperilaku untuk menyamakan vokal atau suara mereka dengan pasangan dan koloni?

Adaptasi penguin dengan menyamakan dan menyesuaikan vokal suara ini menurut peneliti dapat mempermudah penguin untuk menemukan pasangan dan teman mereka dalam sebuah koloni.

Baca juga: Ahli Sebut Penguin Kaisar Terancam Punah karena Perubahan Iklim

Cara penguin berkembang biakShutterstock/Brandon B Cara penguin berkembang biak

"Bayangkan Anda berada di sebuah kafe, Anda bersama teman-teman Anda dan saat itu sangat bising. Apa yang Anda lakukan adalah mencoba untuk mulai berbicara dengan cara tertentu sehingga komunikasi Anda lebih efektif," kata Baciadonna.

Lebih lanjut, perilaku penguin dengan kemampuan untuk memodifikasi panggilan dalam menanggapi lingkungan, yang dikenal sebagai akomodasi vokal, adalah bagian penting dari pembelajaran vokal.

Pembelajaran vokal adalah seperangkat ketrampilan yang lebih kompleks seperti menghasilkan suara baru melalui pembelajaran atau meniru.

Mengidentifikasi spesies penguin mana yang memiliki kemampuan akomodasi vokal dengan perilaku penguin meniru suara penguin lain ini pada akhirnya dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana pembelajaran vokal berevolusi.

Baciadonna dan timnya juga menyebut akomodasi vokal ini dapat membantu kohesi kelompok dan ikatan sosial antara penguin.

Baca juga: Penguin Langka dari Antartika Ini Tersasar sampai Selandia Baru

"Hasil ini sangat menarik karena Anda menemukan teka-teki tentang bagaimana pembelajaran vokal dapat dikembangkan dan tekanan seleksi mana yang dapat dilibatkan," papar Sara Torres Ortiz dari Max Planck Institute for Ornithology di Munich, Jerman.

Selain itu jarak penguin dan manusia di pohon evolusi menunjukkan bahwa akomodasi vokal bisa menjadi umum bagi banyak spesies.

Akan tetapi memang perlu lebih banyak data yang dikumpulkan terlebih dahulu untuk mengetahuinya.

"Mungkin ada berbagai macam spesies berbeda yang dapat sedikit mengubah vokalisasi mereka dan memiliki kemampuan akomodasi vokal ini. Tapi kami belum mengetahuinya," tambah Ortiz.

Studi perilaku penguin sesuaikan suara mirip teman mereka ini telah dipublikasikan di jurnal Proceedings of the Royal Society B.

Baca juga: Fosil Penguin Raksasa Berkaki Panjang Ditemukan di Selandia Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com