Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2022, 12:36 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Bulan adalah satu-satunya satelit alami yang dimiliki Bumi.

Jarak Bulan dari Bumi memengaruhi kekuatan pasang surut air laut dan terjadinya gerhana Matahari.

Dilansir dari Space, rata-rata jarak Bumi ke Bulan adalah sekitar 238.855 mil (384.400 kilometer).

Bulan tidak mengorbit Bumi dalam lingkaran yang sempurna, jadi ada tempat-tempat di sepanjang perjalanannya yang lebih dekat atau lebih jauh dari Bumi daripada jarak rata-rata tersebut. 

Baca juga: Kapan Gerhana Bulan di Indonesia Terjadi? Ini Waktu Rincinya!

Jarak terpendek Bulan

Ketika Bulan mencapai jarak terpendeknya ke Bumi, atau perigee, jaraknya sekitar 226.000 mil (363.300 km). 

Jika perigee bertepatan dengan fase Bulan purnama, ini umumnya disebut supermoon. 

Istilah ini tidak ilmiah, tetapi digunakan oleh komunitas pengamat langit ketika Bulan purnama muncul dalam 90 persen perigee. 

Supermoon muncul sekitar 17 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari Bulan paling redup tahun ini. 

Karena gravitasi Bulan memberikan gaya tarik di lautan Bumi untuk menghasilkan pasang surut, kedekatan Bulan dengan Bumi di sekitar perigee juga dapat memicu pasang surut yang lebih tinggi dari biasanya. 

Baca juga: Kapan Gerhana Bulan di Indonesia Terjadi? Ini Waktu Rincinya!

Jarak terjauh Bulan 

Ketika Bulan berada pada jarak terjauh dari Bumi, yang dikenal sebagai apogee, jaraknya sekitar 251.000 mil (405.500 km) dari Bumi. 

Salah satu visual alami paling jelas untuk apogee adalah gerhana matahari cincin

Tetapi, jika fase Bulan baru yang menghasilkan gerhana matahari bertepatan dengan apogee, jarak Bulan yang berjarak lebih jauh dari Bumi akan tampak jauh lebih kecil di langit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com